MATARAM– Lampu neon boks milik Dinas Pertamanan Pemerintah Kota Mataram sebanyak enam buah hilang dicuri orang. Lampu neon box yang dihiasi dengan kaligrafi Alquran ini terpasang berjejer di depan Islamic Center (IC) Jalan Udayana Mataram diperkirakan hilang pada Minggu malam lalu (11/12).
Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram HM Kemal Islam mengatakan informasi tentang hilangnya bebeberapa buah lampu hias di depan IC sudah diterima oleh pihaknya. Hasil perhitungan dinas pertamanan kerugian akibat kehilangan itu mencapai Rp 12 juta. “ Keruguiannya sekitar 12 juta untuk enam buah lampu hias,” kata Kemal saat ditemui Rabu kemarin (14/12).
Dulu Dinas Pertamanan memasang lampu tersebut untuk mempercantik Kota Mataram pada saat pelaksanaan MTQ tingkat nasional. Usai pelaksanaan MTQ lampu hias ini terus dibiarkan terpasang untuk menambah keindahan kota. “ Semua lampu hias milik dinas pertamanan sudah memakai lampu LED,” tegasnya.
Atas kejadian ini pihaknya sangat menyayangkan sekali perilaku orang yang merusak dan mencuri lampu itu. Pihaknya memperkirakan pelaku pencurian ini adalah orang-orang yan mengerti tentang arus listrik, kalau orang yang sembarangan tidak mungkin bisa mencuri lampu dalam kondisi arus listrik masuk berjalan, ditambah lagi mereka harus membuka kaca-kaca yang menjadi penutup dari lampu.” Kemungkinan pelakunya orang yang paham listrik,” jelasnya.
Ternyata tidak hanya di depan IC , beberapa lampu hias milik pemerintah di beberapa titik yang lain juga sudah dicuri. Soal pengawasan, selama ini dinas pertamanan mengaku sudah optimal memberikan pengawasan. Sebanyak 20 orang personil satgas pertamanan setiap hari dikerahkan untuk melakukan patroli. Namun untuk di beberapa lokasi tidak mungkin dipantau selama 24 jam.” Tim satgas sudah aktif turun melakukan patroli,” jelasnya.
Terpisah Kepala Bidang RTH Dinas Pertamanan Nanang Edward menuturkan, keberadaan lampu neon boks yang hilang ini diperkirakan Minggu malam lalu (11/12). Sebab pada saat patroli lampunya masih menyala tepai cahaya agak redup. Karena Senin siang (12/12) libur, tidak dilakukan pengecekan lampu taman. Pada Senin malam dilakukan patroli, baru dilihat lampunya sudah tidak menyala. Saat dicek ternyata lampunya diambil.” Kemungkinan malam Senin itu lampu ini dicuri,” tegasnya.
Atas kejadian ini Nanang mengaku sudah melaporkanya ke pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan.” Kami sudah laporkan ke kepolisian kita tunggu saja hasilnya,” kata Nanang. (ami)