Ekspor Ikan Hias NTB Terus Meningkat

Ilustrasi Ikan Hias

MATARAM—Bisnis budidaya benih ikan hias belum begitu dilirik oleh para pelaku usaha di NTB. Padahal, potensi ekspor untuk bibit ikan hias ke berbagai negara di dunia memiliki peluang yang begitu besar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB bulan Maret, ekspor ikan hias asal Provins NTB sudah masuk di tiga negara seperti Italia, Taiwan dan juga Hongkong.

“Negara tujuan ekspor untuk ikan hias asal NTB itu cukup besar ke Taiwan dan Hongkong pada Maret 2017 ini,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi  BPS Provinsi NTB, Ni Kadek Adi Madri, Senin kemarin (17/4).

BPS NTB mencatat nilai ekspor untuk ikan hias ke Italia mencapai US$ 2.873, Hongkong sebesar US$ 1.599 dan Taiwan sebesar US$ 4.927. Selain itu, ekspor NTB untuk ikan hias dan udang ke sejumlah negara di Eropa dan Asia pada bulan Maret mencapai US$ 253.081, atau meningkat sebesar 0,91 persen dari bulan sebelumnya. Hal tersebut menunjukan permintaan bibit ikan hias asal NTB cukup menjanjikan.

Baca Juga :  OJK Minta BPR NTB Berbenah

Selain ekspor ikan hias dan juga udang yang terus meningkat, Kadek mengatakan, nilai ekspor yang juga terus naik adalah perhiasan dan permata asal NTB yang mencapai US$ 201.246. Barang-barang rajutan dengan nilai transaksi mencapai US$ 59.163, olahan dari tepung sebesar US$ 5.967 dan berbagai makanan olahan sebesar US$ 2.752.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri (PLN) Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Hudayani menyebut di Provinsi NTB ada dua perusahaan yang tetap konsisten melakuan ekspor bibit ikan hias ke berbagai negara di Eropa dan Asia. Kedua perusahaan tersebut adalah UD Bintang Pasir dan UD Nasrah Aquarium.

Baca Juga :  Kuota Pupuk Bersubsidi Mulai Menipis

“Ada dua perusahaan yang memiliki Surat Keterangan Asal (SKA) dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB untuk ekspor bibit ikan hias,” kata Baiq Hudayani.

Dikatakan, saat ini yang rutin ekspor bibit ikan hias asal NTB adalah UD Bintang Pasir. Perusahaan ini mengirim bibit ikan hias ke sejumlah negara di Eropa seperti Inggris, Belanda dan Italia, Rata-rata mereka mengirim dalam 1 bulan itu sebanyak dua hingga 3 kali pengiriman. “Untuk jenis ikan hiasnya lebih dari puluhan jenis, sepereti ikan Nemo dan lainnya,” ujarnya.

Ia berharap pelaku usaha di NTB semakin banyak yang bisa melakukan budidaya bibit ikan hias untuk tembus pasar ekspor. Terlebih permintaan dari sejumlah negara baik itu Eropa dan Asia cukup tinggi. Hanya saja, ketersediaan barang bibit ikan hias di NTB terbatas, dan masih dalam skala kecil. (luk)

Komentar Anda