MATARAM— Salah satu putra NTB, Kompol I Wayan Redana, terpilih menjadi jajaran wasit yang memimpin pertandingan di prakualifikasi PON 2019 cabor karate. Kualifikasi ini sedang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno, sejak 4 hingga 6 Nopember 2019.
Ia terpilih dari hasil seleksi yang diselenggarakan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate – Do Indonesia (PB Forki) di Jakarta dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2019 lalu. Dari 105 kandidat yang hadir, mereka semuanya merupakan wasit yang punya pengalaman memimpin pertandingan di tingkat nasional maupun internasional.
Namun dari 105 peserta tes, ada 71 orang wasit yang terbaik dan terpilih salah satunya ada nama, Kompol I Wayan Redana, yang saat ini berdinas di Biddokes Polda NTB.
Kompol I Wayan Redana, mengaku hanya dia sendiri dari NTB terpilih menjadi wasit di prakualifikasi PON karate. “Ya, ini merupakan kebanggaan bagi saya bisa tampil memimpin pertandingan di ajang pra PON 2019 di cabor karate. Karena begitu banyak yang terpilih menjadi wasit terbaik, tapi puji syukur kepada Tuhan saya pun terpilih,” ujarnya, Selasa (5/11).
Selain itu juga dengan terpilihnya dia menjadi wasit yang memimpin pertandingan olahraga cabor karate di ajang pra PON, tentu saja dapat mengharumkan nama Polri, khususnya kesatuan RS Bhayangkara Mataram, Polda NTB.
Menurutnya, seleksi yang ketat untuk para wasit yang memimpin pertandingan di pra PON 2019 karena PB FORKI memerlukan wasit yang memiliki kriteria tinggi untuk memimpin suatu pertandingan. Mengingat karate adalah olahraga yang tidak terukur sehingga dibutuhkan wasit yang jujur dan profesional serta memiliki jam terbang yang tinggi.
“Ini salah satu upaya dari PB Forki dalam memilih wasit. Kita dituntut bisa memimpin pertandingan yang benar-benar sportif, jujur dalam memberikan penilian pada suatu pertandingan,” pungkasnya. (rie)
