Ia membuat topeng dengan kualitass yang super dimana ukuran dan bentuk kayu menyatukan kualitas dari topeng tersebut. Ada beberapa jenis kayu yang di gunakan dalam membuatnya yaitu kayu mahoni, kayu bajur, dan kelapa.
“Yang paling bagus itu mahoni, kayu bajur juga bagus, cuma bedanya hanya di seratnya saja,” lanjutnya.
Sementara itu, seni topeng karya Rubai sebagian besar digunakan sebagai pajangan rumah, kantor, maupun hotel. Harganya sendiri beragam, mulai dari Rp12.500 hingga Rp 250.000 untuk topeng yang masih berbentuk setengah jadi. Sedangkan sudah jadi harganya dapat mencapai hingga Rp1,5 juta. Pemasaran topeng Labuapi sendiri sudah merambah skala nasional bahkan sampai luar negeri dan setiap 3 bulan sekali dapat mengirim ke Bali.
BACA JUGA: Kerajinan Penangkap Mimpi Diminati Wisatawan Asing
”Sekali mengirim ke Bali untuk kebutuhan ekspor itu sampai Rp100 juta,” sebut Rubai.
Semetara itu untuk pasaran luar negeri, menyasar Prancis bahkan sampai Jamaika. Setiap bulannya bisa mendapat keuntungan penjualan sampai Rp 25 juta.
“Tetap ada pasaran keluar negeri, cuma sekarang ini pengepulnya yang sedikit. jadi tidak terlalu banyak dikirim ke luar negeri,” tutupnya. (cr-dev)
