Kasus Hilangnya dr Mawardi, Polisi Kesulitan Saksi

Kasus Hilangnya dr Mawardi
Brigjen Pol Firli (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM — Mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dr Mawardi Hamry belum juga ditemukan sejak dilaporkan hilang setahun lalu.

Banyak pihak menuding kepolisian tidak serius dalam melakukan pencarian. Apalagi dr Mawardi sudah menghilang setahun lebih.Kapolda NTB Brigjen Pol Firli mengatakan tidak mau berpolemik mengenai keberadaan dr Mawardi.

Ia menjelaskan suatu tindak pidana bisa diketahui melalui beberapa sebab. Pertama, adanya laporan masyarakat. Kedua karena tertangkap tangan dan selanjutnya adalah hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. ‘’ Kasus tersebut (dr Mawardi menghilang) sangat minim informasi yang kita dapatkan,’’ ujarnya saat ditemui Mako Brimob Sat Brimob Polda NTB, Sabtu lalu (9/9).

Baca Juga :  Dijambret, PNS Kemenag NTB Terluka

Minimnya informasi ini tentu menyulitkan kepolisian dalam melakukan pencarian. Meski demikian, kepolisian akan tetap berupaya mencari keberadaan dr Mawardi. ‘’ Hanya itu, tapi kita tetap berupaya (mencari),’’ katanya.

Belum ditemukannya dr Mawardi menjadi perhatian elemen masyarakat. Belum lama sejumlah warga berunjuk rasa menuntut dr Mawardi ditemukan. Lalu banyak spanduk dipasang  menuntut kepolisian serius mencari keberadaannya. Sejumlah warga juga melaporkan kasus hilangnya dr Mawardi ke Mabes Polri dan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM). Menurut Firli, aksi massa ini tidak ada kaitan  dengan kegiatan penyelidikan. ‘’ Bukan masalah mampu atau tidak mampu. Mau seratus kali demo kalau memang saksinya tidak ada terus mau apa?,’’ terangnya.

Komentar Anda
1
2