Karutan Tagih Janji Sumur Bor

Lalu Jumaidi MH (SAPARUDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Kepala rumah tahanan (Rutan) Klas II B Praya, Lalu Jumaidi menagih janji Pemkab Lombok Tengah terkait pembuatan sumur bor di dalam rutan.

Pasalnya, kebutuhan pasokan air bersih menjadi masalah di dalam rutan. Para warga binaan sering berebutan dan membuat mereka salah paham satu sama lain. Ditakutkan, jika masalah kebutuhan dasar ini akan menjadi polemik di dalam rutan. ‘’Akhir tahun 2015 lalu, kita dijanjikan dibuatkan sumur bor oleh pemda. Tapi sampai sekarang belum ada,’’ bebernya.

Diterangkan Jumaidi, pasokan air bersih yang ada di dalam rutan selama ini tidak mencukupi. Para warga binaan sering kali mempersoalkan kebutuhan air bersih. Sehingga pihaknya membutuhkan fasilitas yang memadai untuk mendatangkan air bersih ini. ‘’Pasokan air dari PDAM sekarang ini belum mencukupi,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Tujuh Kecamatan Lotim Dapat Sumur Bor

Mensiasati masalah itu, Jumaidi mengaku pihaknya membuatkan jadwal rutin kepada masing-masing kamar untuk mengambil air. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi perebutan sehingga akan ada yang merasa tersakiti dan yang lainnya. “Kita memang masih membutuhkan air bersih, baik dari sumur bor ataupun air bersih PDAM,” tambahnya.

Sedangkan terkait adanya janji pemkab dan Dewan saat monitor, pihaknya belum menjadi kepala rutan. Meski begitu pihaknya tetap mengharapkan apa yang telah dijanjikan itu ditepati. Karena warga binaan ini juga rata rata berasal dari masyarakat Lombok Tengah. “Saya belum jadi kepala saat anggota dewan dan pemkab sidak. Jadi terkait janjinya saya tidak tahu. Tapi yang jelas jika benar pernah berjanji kita harapkan bisa ditepati, karena kebutuhan air warga binaan masih minim,” sebutnya.

Baca Juga :  BK Kecewa Program Sumur Bor Dibatalkan

Jumaidi menambahkan, melalui proposal memang pihaknya pernah mengajukan ke Pemkab Lombok Tengah. Hanya saja belum terjawab sampai saat ini. Sedangkan di sisi lain kekurangan air bersih terus di rasakan warga binaan. (cr-ap)

Komentar Anda