SELONG – Jalan Raya Sikur–Sakra yang merupakan jalan pintas masyarakat kini kondisinya semakin parah. Padahal jalan ini merupakan salah satu jalan cepat yang ramai dilalui oleh masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Lotim, Dedi Irawan mengaku kalau jalan Sikur – Sakra yang dulunya dipegang oleh provinsi, saat ini telah dialihkan ke kabupaten. Namun karena kondisinya masih bagus, jalan ini tidak dimasukkan dalam anggaran tahun 2018. ”Terkait jalan ini akan kita lihat, dan akan kita masukkan ke planning (rencana), supaya bisa dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya Senin lalu (19/3).
Beradasarkan raport kita lanjutnya, jalan Sikur – Sakra ini masih dalam kondisi baik. Namun dalam kurun waktu sekian tahun, tentunya jalan-jalan akan mengalami perubahan kondisi. Sehingga perlu dilakukan pengecekan dan dimasukkan ke planning. ”Jalan ini sudah masuk dalam perencanaan, dan akan kita usulkan untuk dikerjakan pada tahun 2019 mendatang,” jelasnya.
Diakui, untuk jalan itu memang tidak masuk dalam anggaran tahun 2018. Dimana saat ini anggaran akan segera dibahas di paripurna. Namun untuk Kecamatan Sikur sendiri, sebenarnya sudah banyak jalan yang masuk untuk diperbaiki. ”Berapa anggaran yang kita siapkan belum pasti. Karena saat ini masih dalam tahapan pengusulan,” akunya.
Sementara itu tambahnya, untuk jalan dari wilayah Pancor Manis, Desa Denggen, menuju Gelang, yang kondisinya sudah parah, pemerintah akan memperbaiki pada tahun 2018 ini. Anggaran untuk perbaikan sudah masuk dalam pembahasan. ”Kalau jalan Pancor Manis menuju Gelang disamping SMAN 2 Selong akan kita kerjakan tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga pengguna jalan, Ali yang setiap hari melewati jalan itu mengaku kesal dengan jalan yang kondisinya rusak dan berlubang. Padahal jalan ini merupakan jalan kabupaten dan jalan pintas yang ramai dilewati masyarakat. “Kalau bisa jalan ini secepatnya diperbaiki. Karena jalan ini salah satu jalan ekonomi yang tentunya harus diperhatikan. Apalagi ini berada di kota,” ujarnya.
Disampaikan, Jalan Raya Pancor Manis ini dibangun dua atau tiga tahun yang lalu. Akan tetapi jalan pintas ini sudah rusak, dan kondisinya sangat memprihatinkan. ”Kalau menurut saya, jalan ini rusak karena kurang kuat, dan tanah jalan ini juga masih belum padat,” duganya.
Keluhan serupa juga disampaikan Doni, warga lainnya, bahwa jalan pintas Denggen ini kondisi tanahnya memang tidak padat pada saat dilakukan perbaikan. Sehingga jalan yang seharusnya bertahan minimal 5 tahun, ternyata cepat sekali rusaknya. “Salah satu penyebab rusaknya jalan ini, karena banyak mobil bermuatan batu yang dibuang di bibir jalan. Coba ini juga diperhatikan, dan saya rasa ini harus ditindak tegas,” sarannya. (wan)
