GIRI MENANG-Jalan yang akan dilintasi peserta Mekaki Marathon di Kecamatan Sekotong pada 30 April 2017 mendatang belum juga tuntas diperbaiki. Bahkan masih banyak ditemukan lubang di sana sini. Padahal event ini berkelas internasional dengan menghadirkan runner internasional dan artis ibu kota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lombok Barat (Lobar) I Made Arthadana mengatakan, kerusakan jalan mencapai sekitar 8 kilometer. Namun yang menjadi prioritas perbaikan mencapai kurang lebih 2 sampai 3 kilometer. “Kita minta jalan tersebut (2 KM sampai 3 KM) untuk diperbaiki lebih dulu,” ungkapnya Jumat (7/4) lalu.
[postingan number=3 tag=”jalan”]
Diterangkan, pihaknya kesulitan melakukan perbaikan sendiri karena itu merupakan jalan provinsi sehingga menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum NTB. Pihaknya hanya bisa membantu apabila diperlukan. Misalnya saja dalam penyediaan alat berat atau juga bantuan tenaga. “Kalau penganggaran kita tidak bisa, tetapi alat berat kita punya, begitu juga tenaga, kalau dibutuhkan kita siap,” ungkapnya.
Namun pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum NTB berkomitmen untuk bisa menyelesaikan perbaikan kerusakan jalan yang ada sebelum 20 April 2017. Sehingga pada 30 April 2017 bisa dipergunakan dengan baik. Dalam artian tidak ada lubang yang membahayakan. “Kita sudah sepakat, sebelum tanggal 20 April, harus sudah selesai,” tandasnya.
Diterangkan pula sebelumnya, pengerjaan perbaikan jalan ini bukan dihotmix melainkan ditambal menggunakan dana pemeliharaan Dinas PU NTB. Karena bagaimanapun untuk anggaran perbaikan menyeluruh ruas jalan yang nantinya akan dipergunakan menuju Mekaki tersebut tidak dianggarkan pada APBD NTB 2017.
Seperti diketahui, Mekaki Marathon sudah menggema di tingkat nasional bahkan internasional, bahkan sempat menjadi tranding topic di Twitter pekan lalu. Kalau peserta yang kini terdata lebih dari 1.000 orang tersebut mendapati jalan yang dilewati nantinya penuh kerusakan sana-sini, tentu akan membawa kesan yang tidak baik. Apalagi event ini menjadi event promosi pula untuk mengangkat potensi pariwisata di Sekotong. (zul)