SELONG—Pengerjaan jalan sepanjang 11,6 kilometer dari Korleko sampai ke Sordang Lenek terus dikebut. Langkah ini dilakukan setelah dilakukan pembebasan lahan milik warga sekitar.
Progres pengerjaan jalan ini sudah mulai dilakukan pelebaran dengan menggunakan alat berat. Bahkan dua buah alat berat di sekitar Lenek telah dikerahkan untuk mengusur kayu dan lahan warga yang sudah dibebaskan sebelumnya.
Proses pelebaran sendiri telah mulai dilakukan sejak beberapa hari lalu. Jika pelebaran sudah tuntas dilakukan, prosses selanjutnya akan dilakukan pengaspalan. Pengaspalan itu ditargetkan sudah mulai dilakukan pada minggu terkahir bulan November ini.
‘’Pembebasan lahan di wilayah Pesiraman, Lenek sudah kita lakukan. Progres pengerjaan sudah 50 persen,” ungkap Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lotim, Mudahan, Rabu (16/11).
Dikatakan, pengerjaan jalan Korleko-Sordang jumlah anggaranya sebesar Rp 60 miliar. Jumlah itu diluar dari anggaran untuk pembebasan lahan warga. ‘’Kalau anggaran pembebasan lahan di bidang Adpem, kendala kita sebelumnya saat pembebasan lahan,” lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengerjaan jalan ini akan dilakukan pelebaran sepanjang 14 meter dari jalan yang ada saat ini . Badan jalan lebarnya 10 meter, sedangkan lebar ruas jalan yang diaspal sepanjang 8 meter. Dengan itu, maka jalan ini akan lebih lebar jika dibandingkan dengan jalan nasional.
‘’Kita akan buat jalur tetap satu,” kata dia.
Pengerjaan jalan tersebut lanjutnya kontraktor yang mengerjakan yaitu PT. LIF. Sesuai dengan perjanjian kontrak, pengerjaan jalan ini ditargetkan sudah tuntas sebelum akhir tahun ini. Selain jalan Korleko- Sordang pelebaran jalan sebelumnya juga dilakukan terhadap jalan Lendang Beduri-Kelayu sampai Tanjung, dan jalan Gelang-Pancor Manis dan Batu Belek sepanjang 4 kilometer. Sementara progres pengerjaan jalan Lendang Beduri-Kelayu-Tanjung sudah mencapai 80 persen.
‘’Pengerjaan jalan Lendang Beduri–Kelayu–Tanjung panjangnya 4 kilometer. Sebagian sudah mulai dilakukan pengaspalan untuk pelebarannya,” sebut Mudahan.
Namun untuk pelebaran jalan Lendang Baduri–Kelayu Tanjung kemungkinan akan tuntas dikerjakan sampai tahun mendatang. Untuk saat ini pengaspalan hanya dilakukan pada bagian jalan yang dilebarkan saja. Sementara pengaspalan untuk lapis dua akan dilakukan menyusul.
‘’Jalan ini pelebarannya 8 meter. Badan jalannya 10 meter aspalnya 8 meter, jalan itu jalur satu,” sebut Mudahan.
Ia mengatakan, proyek pembukaan jalan baru di Lotim untuk tahun ini cukup banyak. Panjangnya mencapai 100 kilometer. Dari semua proyek jalan itu, jumlah anggaranya mencapai Rp 168 delapan miliar. Dan progres semua pengerjaanya di sejumlah tempat sudah mencapai 60 persen. (lie)
