MATARAM–Dinas Perdagangan Provinsi NTB bersama tim terpadu menggelar Sidak parsel di sejumlah supermarket dan ritel modern yang ada di Kota Mataram. Dari hasil temuan tim gabungan tersebut, isi parsel yang dikemas oleh supermarket dan ritel modern, hampir tidak ada berisi produk makanan lokal. Hal tersebut disayangkan oleh sejumlah tim yang ikut dalam Sidak tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Hj. Putu Selly Andayani mengatakan, semestinya supermarket dan ritel modern memasukan produk makanan lokal dala isi parsel yang mereka siapkan bagi pemesan. “Seharusnya dalam isi parsel itu ada produk pangan lokal,’ kata Selly.
Seperti ditemukan di Hero Supermarket, Mataram Mall, dimana tak satupun produk pangan lokal yang ada di dalam isi parsel yang sudah dikemas. Justru minuman beralkohol (Minol) yang disiasati dengan botol sirup. Begitu juga di Hypermart di Lombok Epicentrum Mall (LEM) dan Niaga Supermarket, Selaparang juga tidak ada memasukan produk makanan olahan lokal dalam isi paket parsel.
Selly mendorong pemilik usaha dan pengelola supermket yang membuat paket parsel untuk ikut mendukung kemajuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan memasukan isi parsel dari produk pangan lokal. Tentunya produk UMKM yang sudah memiliki standar mutu dan kualitas seperti memiliki izin PIRT, label halal dan SNI.
Hal senada jga dikatakan, Kepala Balai Besar POM Provinsi NTB, Ni Gusti Ayu Nengah Suwarningsih bahwa semestinya pengelola supermarket dan ritel modern ikut mendukung pelaku UMKM dengan memasukan produk lokal dalam isi parsel. “Seharusnya produk UMKM itu juga ada di dalam isi parsel,” pungkasnya. (luk)
