Sebagai anggota kepolisian harus mempunyai kemampuan menembak. Tak terkecuali bagi Polisi Wanita (Polwan). Polda NTB memiliki beberapa Polwan yang jago menembak. Salah satunya adalah Ipda Lale Dewi Lungit Tanauran.
ALI MA’SHUM—MATARAM
Senyumnya mengembang saat Radar Lombok menyapanya Selasa siang (26/9). Wanita kelahiran Bonjeruk Lombok Tengah tahun 1976 tersebut saat ini bertugas di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB. Ia memiliki beberapa keahlian. Salah satunya adalah menembak.
Lale Dewi sangat menggemari olahraga menembak. Kegemaran tersebut jauh sebelum dirinya menjadi anggota Polwan. Sekitar tahun 2000, saat masih duduk di Bangku kelas VII SMP, ia sering diajak berburu oleh sang ayah. Berburu dilakukannya sampai ke wilayah Dompu. ‘’ Ayah saya bukan polisi tapi PNS di Lombok Tengah. Saya dulu sering diajak berburu pakai senapan angin kala itu,’’ kata alumni SMPN I Jonggat ini.
Dia lalu diajari menembak. Sasarannya berupa botol dengan jarak 35 sampai 50 meter. ” Dulu didik seperti itu,’’ imbuhnya.
Lale Dewi pun semakin serius menggeluti olahraga menembak. Dia berlatih dengan intensif. Kegemarannya akan menembak berlanjut saat lulus dan bergabung dengan kepolisian. Bahkan, saat berada di kelas menembak bintara, nilai yang didaptkannya selalu bagus. Dirinya juga sering ikut kejuruan (jur) dan pelatihan menembak.‘’ Kebetulan waktu bintara saya ikut kelas 1 untuk menembak. Nilai saya juga cendrung bagus,’’ ungkap jebolan Seba 21 Sepolwan ini.