Ipda Lale Dewi Lungit Tanauran, Anggota Ditlantas yang Jago Menembak

Butuh Kesabaran, Mengendalikan Diri dan Emosi

Saat ada kejuraan menembak Polda Cup dan Ibu Asuh Polwan tahun 2017, Lale Dewi mengikuti seleksi dan terpilih mewakili Polda NTB.Kejuaraan ini diikuti oleh personel terpilih dari seluruh Polda  di lapangan tembak Korps Brimob Polri di Jakarta awal September 2017 lalu. ‘’ Pengiriman dilakukan lewat seleksi dan bisa diandalkan. Ada dua yang terpilih termasuk saya,’’ katanya.

Di kejuaraan itu, ada kriteria khusus tidak hanya perorangan yang dinilai tapi ada juga beregu. Karena Polda NTB hanya mengirim dua orang, maka yang bisa diikuti yaitu kategori duel game. ‘’ Hasilnya waktu itu memang masih standar. Saya akan berlatih lebih giat lagi agar mendapatkan hasil yang maksimal,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Kisah 3 Pedagang Bakulan Pasar Sayang-Sayang Naik Haji

Ada beberapa pelajaran yang dikuasai Ipda Lale Dewi Lungit Tanauran setelah menggeluti olahraga menembak. Menembak cendrung langka namun meyakinkan untuk dilakukan. Selain itu, bisa mengatur bagaimana menguasai diri. ‘’ Tentu berbeda dengan orang yang tidak bisa menembak. Itu lebih kepada pemantapan diri sendiri. Itu menurut saya,” jelasnya.   

Baca Juga :  Duka Keluarga Julia Ningsih, TKI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia

Olahraga  menembak juga disebutnya sangat bagus. Karena  bisa melatih keberanian diri dan  juga akan berdampak pada pengusaan diri. ‘’ Penembak itu harus bisa menendalikan diri dan emosi. Karena memegang senjata bukan seperti memegang benda lain. Salah sedikit bisa berakibat fatal,” kata ibu dua orang anak ini.(*)

Komentar Anda
1
2