Hotel Oberoi Terbakar

TANJUNG – Belasan kamar hotel The Oberoi di Dusun Tembobor Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Lombok Utara ludes terbakar sekitar pukul 19.30 Wita, Selasa  kemarin (7/2).

Beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian ditaksir miliaran rupiah. "Kebakaran sekitar pukul 19.30 Wita. Pas hujan lebat kebakaran sudah menyala," ungkap salah satu security The Oberoi  I Nengah Sariane kepada koran ini di lapangan tadi malam.

Ia menerangkan, kebakaran diduga dari korsleting listrik ini begitu cepat menyambar 17 kamar hotel bintang lima itu. Karena atap hotel menggunakan atap alang-alang ditambah angin kencang sehingga api begitu cepat menyala. "Yang terbakar itu mulai dari kamar 130 hingga 147 berada di sayap kiri," terangnya.

[postingan number=3 tag=”kebakaran”]

Tamu yang tengah mengindap ketakutan dan berlarian untuk menyelamatkan diri. Karyawan langsung berupaya menyelamatkan para tamu ke ruang lobi. "Kami langsung mengevakuasi para tamu ke lobi untuk mendapatkan keamanan," jelasnya.

Tidak lama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Pemadam Kebakaran Lombok Utara mengerahkan tiga unit mobil ke lokasi.  Namun petugas kesulitan memadamkan api.   "Damkar yang turun 3 unit dan diatas pukul 22.00 Wita masih belum padam," terangnya.

Baca Juga :  Bupati KLU Bangga Bangun Kantor Bupati Tanpa Utang

Dikatakan, yang pertama kali melihat kebakaran warga sekitar, sementara para karyawan tidak memperhatikan sejak dini. Para karyawan baru tahu setelah warga berteriak dan mengetahui api sudah besar.  Lokasi hotel ini berada di dalam kebun dan struktur dataran tanah lebih tinggi.  "Yang pertama meliht orang luar. Dan pekerja tidak tahu. Setelah melihat kebakaran baru ribut," ungkap pria  berperawakan kekar ini.

Dikatakan,  sejak  pagi kondisi listrik padam lalu menyala dan padam lagi. Hal ini diduga  berpengaruh terhadap instalasi listrik  di hotel.  Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Lombok Utara AKBP Rifai membenarkan kejadian itu. Sumber kebakaran bermula dari  dalam kamar. Sebelum terbakar, terdengar suara ledakan."Kejadiannya tadi sekitar pukul 20.00 Wita, berdasarkan keterangan anggota yang berada di TKP sumber kebakaran berawal dari kamar 132," terangnya terpisah.

Baca Juga :  APBD Dinilai Inkonsisten, Pemda Ditegur Pemprov

Menurutnya, pada saat itu saksi atas nama Wahyudin yang keluar dari kamar 101 mendengar suara ledakan dari sumber suara. Tak lama kemudian kepulan asap pun ikut menyusul. "Lalu saksi berdiri di kamar 106, dan melaporkan ke pihak hotel untuk menghubungi polisi serta anggota damkar," jelasnya.

Beruntungnya tidak ada korban dalam kejadian ini. Polisi pun tanggap dan telah mengevakuasi seluruh tamu yang menginap. "Sudah dipadamkan, yang kita antisipasi api menjalar ke ilalang. Tetapi untungnya tidak ada korban. Terkait kerugian kita akan segera olah TKP baru bisa disimpulkan," pungkasnya.

Berdasarkan pantaun di lapangan sejumlah wartawan tidak diberikan masuk. Begitu pejabat Pemkab Lombok Utara  tidak diberikan amsuk demi keamanan. Api baru  berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 Wita.

Kebakaran ini merupakan kedua kalinya menimpa hotel ini.   Pada kebakaran pertama tahun lalu, The Oberoi mengalami kerugian sebesar Rp 4 miliar lebih. (flo).

Komentar Anda