HARI AMAL BAKTI (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke 78 tahun ini menjadi momen penting yang dipenuhi semangat kebersamaan dan inovasi melalui tema “Indonesia Hebat Bersama Umat. Pada tulisan ini saya ulas “Indonesia Hebat Bersama Umat dan Transformasi Digital.”
Mencerminkan komitmen Kemenag untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi digital, dan memperkuat hubungan dengan umat. Kementerian Agama Republik Indonesia mencerminkan tekad untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Sejumlah kegiatan positif di seluruh negeri memberikan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebutuhan umat. Dalam rangkaian perayaan Hari Amal Bakti, Kemenag menyelenggarakan serangkaian kegiatan seperti bakti sosial, kegiatan baca Doa,Puisi untuk Palestina dan kegiatan membersihkan dan memperbaiki fasilitas umum, menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.
Transformasi digital menjadi pilar utama dalam perayaan tahun ini, menggambarkan langkah maju Kemenag RI dalam menyongsong era digital. Sejumlah inisiatif dan kegiatan telah diluncurkan untuk memberikan manfaat maksimal bagi umat dan mempercepat kemajuan sektor keagamaan di Indonesia.
Salah satu langkah terobosan adalah peluncuran platform digital yang memudahkan akses informasi keagamaan. Melalui aplikasi dan situs web yang inovatif, umat dapat mengakses panduan ibadah, jadwal kegiatan keagamaan, dan berbagai informasi penting lainnya secara mudah dan cepat. Transformasi ini memberikan kenyamanan dan kemudahan akses kepada umat di seluruh pelosok Indonesia.
Puncak keberhasilan terjadi bagi Menteri Agama Republik Indonesia (RI), H. Yaqut Cholil Qoumas, yang meraih penghargaan ganda “Satria Transformasi Digital dan Moderasi Beragama” dari Suara Merdeka. Penghargaan ini mengukuhkan peran kunci Menteri Agama Republik Indonesia dalam mengemban visi transformasi digital dan moderasi beragama di Indonesia.
Selain penghargaan prestisius tersebut, ada satu lagi perjalanan kejayaan yang melibatkan Kementerian Agama RI. Seorang tokoh yang berdedikasi dalam merintis transformasi digital pelayanan keagamaan juga meraih penghargaan bergengsi Detikcom Award 2023.
Pendidikan agama juga menjadi fokus utama transformasi digital. Kemenag RI memperkenalkan program pembelajaran online, webinar keagamaan, dan platform e-learning. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan agama tanpa terbatas oleh jarak, memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk meningkatkan pemahaman keagamaannya.
Selain itu, Kemenag memanfaatkan media sosial dan teknologi komunikasi digital untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan nilai-nilai positif kepada masyarakat luas. Kampanye digital yang kreatif dan informatif menjadi alat efektif untuk membangun kesadaran akan pentingnya toleransi, kerukunan, dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Hari Amal Bakti tahun ini juga menyaksikan peluncuran berbagai aplikasi dan layanan online untuk mempermudah administrasi keagamaan, seperti pendaftaran haji, zakat, dan wakaf digital. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memungkinkan partisipasi lebih luas dari masyarakat dalam kegiatan amal.
Dalam berbagai sambutan resmi, Rektor UIN Mataram dan Ketua PW NU NTB Prof Dr TGH Masnun, M.Ag selalu menekankan pentingnya transformasi digital sebagai sarana untuk mendukung pembangunan keagamaan dan kesejahteraan umat.
“Melalui inovasi dan teknologi, kita membangun Indonesia hebat bersama umat. Transformasi digital adalah langkah progresif untuk menjawab tantangan zaman dan memberikan manfaat maksimal bagi umat,” diakhir pernyaan beliau selalu menyampaikan jargon “Digital atau Ditinggal”.
Dengan semangat “Indonesia Hebat Bersama Umat Melalui Transformasi Digital,” Hari Amal Bakti Kemenag RI tahun ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan keagamaan Indonesia, membuka jalan bagi masa depan yang lebih inklusif, efisien, dan berdaya saing. (*)
