TANJUNG-DPC Partai Hati Nurani Rakyat Kabupaten Lombok Utara (Hanura KLU) menyerukan dukungan terhadap Pemerintah KLU. Kendatipun pada Pilkada 2015, Partai Hanura tidak mengusung pasangan calon Najmul Akhyar-Sarifudin yang kini menjadi Bupati-Wakil Bupati KLU.
Hal tersebut diungkapkan langsung Lalu Mamad Mujahid yang ditetapkan menjadi Ketua DPC Partai Hanura KLU, melalui Musyawarah Cabang (Muscab) II Partai Hanura Kabupaten/Kota se NTB di Mataram, 4 September 2016. “Saat ini kita masuk di koalisi partai pendukung dan kita siap mendukung seluruh program pemerintah,” ujar Mamad saat hendak bersilaturrahim dengan Bupati-Wakil Bupati KLU, Rabu (7/9).
Menurutnya, kendatipun menjadi partai pendukung pemerintah, tentu sikap kritis akan tetap ditunjukkan khususnya oleh kader yang ada di DPRD KLU. Namun tentu kritik yang membangun dan konstruktif disertai masukan-masukan kepada pemerintah. “Kritik tetap diperlukan. Tetapi intinya kritik itu tidak membuat kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat,” ujarnya mengomentari sikap Ketua Fraksi Hanura DPRD KLU, Ardianto yang kerap memberikan kritik ke pemerintah.
Mamad pun menegaskan, bahwa tiga kader yang ada di DPRD KLU, merupakan perpanjangan tangan dari partai. Oleh karenanya, apa yang menjadi keputusan, tentu harus berkomunikasi dan berkoordinasi pula dengan partai. “Sesuai AD/RT, ketua tentu berhak memberikan penugasan terhadap kader yang ada di dewan,” terangnya.
Lebih lanjut Mamad menerangkan, saat ini dia sedang melakukan penyusunan formatur kepengurusan partainya. Dalam beberapa hari ke depan, formatur ini harus tuntas untuk diproses di DPD dan DPP Partai Hanura untuk dibuatkan SK dan segera dilantik. “Formatur ini paling lama dua minggu harus sudah selesai agar bisa segera dibuatkan SK oleh DPP, dan saat ini sedang kita susun,” tandasnya.
Seperti diketahui, ada tiga kader Partai Hanura di DPRD KLU, yaitu Ardianto, Arif Usman dan Ramedi. (zul)
