Gunakan Narkoba, Unram Beri Sanksi Tegas

Prof. Dr. Lalu Wiresapte Karyadi (Nasri/radar Lombok)

MATARAM—Jangan coba-coba menggunakan narkoba jika menjadi mahasiswa di Universitas Mataram (Unram). Kampus ini dipastikan akan memberikan sanksi tegas bagi mahasiswa yang berani mengabaikannya.

Wakil Rektor I Unram, Prof. Dr. Lalu Wiresapta Karyadi mengatakan, pihaknya kerap dibuat terkejut jika ada kabar dan berita mahasiswa menggunakan narkoba. Kala mendengar berita itu, ia mengaku selalu menyempatkan dirio mengecek mahasiswanya.

“Kita harus periksa, karena nama kampus juga dibuat ikut terseret oleh mahasiswa tersebut,” ungkapnya, Rabu (30/11).

Lantaran itu, ia memastikan jika ada mahasiswa Unram yang berani coba-coba menyentuh barang haram tersebut dipastikan akan diberikan ganjaran setimpat. Ganjarannya bisa berupa skorsing dan dipecat dari kampus tersebut.

Dikatakan, selama 3 tahun terakhir di Unram pihaknya mengaku masih belum mendengar adanya mahasiswa kampus itu yang terjerat kasus narkoba. Pihaknya berharap kondisi ini akan terus berlanjut sehingga tidak mencoreng nama baik almamater.

Untuk memastikan mahasiswa di kampus ini bebas dari jangkauan sentuhan narkoba, pihaknya sejak awal penerimaan mahasiswa baru sudah melakukan seleksi dengan ketat. Selain memberikan tes tulis bagi mahasiswa, pihak Unram juga memriksa kondisi kesehatan fisik calon mahasiswa yang akan diterima.

Ia mengaku Unram pernah kecolongan dengan kasus narkoba. Beberapa tahun lalu, ada seorang mahasiswa kampus itu yang terjerat kasus barang haram tersebut.

“Tapi status mahasiswa tidak aktif meski masih tercatat sebagai mahasiswa,” tandasnya. (cr-rie)