MATARAM—Setelah dilantik pada 29 November lalu oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen pol Sukisto resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB.
Acara serah terima jabatan (sertijab) dari kepala BNNP NTB sebelumnya Kombes Sriyanto ke pejabat baru digelar di kantor BNNP NTB dan disaksikan oleh seluruh pegawai BNNP NTB dan perwakilan BNNK jajaran BNNP NTB. Sebagai orang baru, demikian dirinya memperkenalkan diri tentunya akan melihat situasi di NTB terlebih dahulu. Termasuk mempelajari kerawanan yanga ada. ‘’ Kita akan pelajari kerawanan yang ada di NTB ini,’’ ujarnya usai acara sertijab di kantor BNNP NTB Selasa kemarin (20/12).
Selanjutnya, kebijakan-kebijakan pejabat lama akan dilanjutkan dan diupayakan untuk ditingkatkan. Konsep yang ditawarkan nanatinya selama menjabat dengan mengedepankan pencegahan. ‘’ Kalau bisa kita tidak melakukan pemberantasan. Tetapi pencegahan yang paling utama,’’ kata mantan Irwasda Polda Sumatera Selatan (Sumsel) ini.
Akan tetapi, ia menegaskan apabila pihaknya menemukan penyimpangan dan pelanggaran hukum, BNNP NTB akan mengambil upaya hukum dengan menurunkan tim pemberantasan. ‘’ Kita harus tegas tapi konsepnya itu mengedepankan pencegahan. Kalau kita menemukan tentu akan ditindak dengan melakukan upaya hukum,’’ terangnya.
Mengenai sinergi dengan pemerintah daerah dimana NTB terkait peredaran narkoba di daerah tujuan pariwisata? dirinya mengaku akan mempelajari dahulu temuan yang sudah dilakukan selama ini. Sambil mengupayakan apa langkah terbaik yang diambil untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. ‘’ Itu kita lakukan supaya tidak mengganggu pariwisata disini. Nanti kita akan lakukan upaya yang terbaik,’’ kata ayah tiga orang anak ini.
Disamping itu, ia berjanji akan menindak tegas para pengedar dan penyalahguna narkotika. Terutama yang akan ditindak tegas adalah pengedar. Apalagi disebutnya perintah dari BNN pusat untuk perang terhadap narkotika. ‘’ Tapi disini lebih baik dengan cara mengedepankan pencegahan. Kita cegah dari awal. Langkah pencegahan itu seperti penangkapan 7 Kg ganja oleh BNNP NTB. Itu kan bentuk pencegahan sebelum narkotika itu beredar di masyarakat,’’ katanya.
Kemudian ia juga berjanji menangkap bandar besar narkoba selama menjabat sebagai kepala BNNP NTB. ‘’ Kalau memang ada. Nanti insya Allah kita akan berusaha untuk menangkap,’’ tegasnya.
Pihaknya juga akan terus bersinergi dengan Polri terkait dengan pemberantasan terhadap narkoba ini. ‘’ Tentu saja BNNP dengan Polri akan terus berkoordinasi. Kita bersama-sama, Kalau mereka menangkap tentu kita tidak ada masalah. Tidak ada masalah yang menangkap itu Polri atau BNNP. Yang penting itu ditangkap, karena dengan ditangkap kita telah menyelamatkan sekian pengguna narkotika. Siapa pun yang nangkap tidak ada masalah,’’ tadasnya.
Sementara itu pejabat sebelumnya Kombes Pol Sriyanto mengatakan dirinya berharap dan mendoakan kedepannya BNNP bisa lebih baik lagi. ‘’ Saya juga mau meminta maaf kepada masyarakat NTB jika dalam 1,5 tahun saya menjabat ini ada kekurangan dan hal yang tidak berkenan,’’ ujar pria yang nantinya akan bertugas sebagai auditor muda Inspektorat I Ittama BNN RI.(gal)