MATARAM—Kendati Morry Hanafi disebut-sebut dipersiapkan Partai Gerindra sebagai bakal calon wakil gubernur (Bacawagub). Namun itu tidak menutup peluang dan kesempatan bagi kader lainnya didukung dan diusung.
Partai Gerindra memutuskan akan mengelar seleksi terbuka untuk menentukan figur atau kandidat kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB tahun 2018 mendatang. “Partai Gerindra bakal membuka penjaringan atau pendaftaran bakal calon kepala daerah,” kata Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Willgo Zainar, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (10/3).
Dengan digelar pendaftaran atau penjaringan secara terbuka terhadap balon kada, diharapkan bisa diperoleh figur terbaik yang layak dan punya kapasitas, kapabilitas dan elektabilitas, serta memiliki potensi kemenangan. Dikatakan, keputusan untuk menggelar seleksi terbuka melalui penjaringan atau pendaftaran balon kada mengacu kepada arahan dan petunjuk dari DPP Partai Gerindra.
[postingan number=3 tag=”gerindra”]
Supaya Partai Gerindra tidak salah memilih figur yang akan diusung pada Pilkada NTB mendatang. DPP pun sudah memberikan mandat kepada DPD Partai Gerindra NTB untuk menentukan figur calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada.
“Seleksi terbuka melalui penjaringan akan dimulai pada Bulan April atau paling lambat Bulan Mei,” tandas anggota DPR RI dapil Provinsi NTB itu.
Dengan seleksi terbuka melalui penjaringan atau pendaftaran balon kada, memberikan kesempatan dan peluang bagi semua tokoh masyarakat, tokoh politik maupun yang lain boleh mendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka ini. Baik itu mendaftar untuk diusung sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Termasuk juga kader Partai Gerindra sendiri tidak dilarang untuk ikut dalam seleksi tersebut.
“Terpenting bisa memenuhi persyaratan yang diatur. Dan, semua punya peluang yang sama. Baik itu kader Partai Gerindra sendiri maupun dari luar kader Partai Gerindra,” ucapnya.
Seleksi terbuka melalui penjaringan atau pendaftaran bukan hanya untuk pilkada NTB. Hal serupa juga akan digelar untuk pilkada kabupaten kota. Yakni Pilkada Lombok Barat (Lobar), Lombok Timur (Lotim) dan Pilkada Wali kota Bima.
Terkait kabar Partai Gerindra mendukung Suhaili dan menyodorkan kader Gerindra sebagai bacawagubnya. Willgo mengatakan, hal itu belum final. Meskipun diakui, komunikasi politik terbangun antara Partai Gerindra dan Suhaili FT cukup intens.
Namun hal itu belum sampai pada keputusan apakah Partai Gerindra akan mengusung Ketua DPD I Partai Golkar NTB tersebut. “Golkar juga belum ada keputusan resmi. Apakah berkoalisi dengan Gerindra,” tandasnya.
Willgo mengatakan, calon kepala daerah akan didukung dan diusung Partai Gerindra nantinya adalah mereka yang mendaftar dan terpilih dalam penjaringan, serta disetujui DPP Partai Gerindra. Pihaknya pun menjamin semua punya peluang yang sama. Tidak ada yang diberikan keistimewaan. (yan)
