Gangguan Jiwa, Ibu Bacok Anak Kandung

GIRI MENANG – Seorang ibu kandung bernama Rabi’ah, 45 tahun warga Dusun Tanak Beak Barat Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada Lombok Barat  tega menusuk anak kandungnya bernama Saenah, 5 tahun sekitar pukul 02.00 Wita, Minggu (14/8).

Korban mengalami luka  parah pada bagian perut dan kepala. Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB. Informasi yang diserap Radar Lombok di lapangan, pada dini hari itu, korban dalam keadaan tertidur lelap. Sekitar pukul 02.00 Wita, ibunya yang berprofesi guru ngaji  terbangun.Dalam keadaan tidak sadar, dia  mengambil pisau dapur lalu menusuk korban ke bagian perut hingga kelihatan usus dan bagian kepala sobek.

Pelaku sekitar pukul 04.00 Wita mulai sadar melihat  darah di rumahnya. “Ibunya (pelaku) sambil menggendong anaknya (korban) ke luar ke jalanan teriak meminta tolong ke warga sekitar yang masih tertidur,” ungkap Kepala Desa Tanak Beak Budiman, kemarin.

Warga yang mendengarkan teriakan itu, langsung berhamburan menuju sumber suara. Sekitar pukul 05.45 Wita warga langsung mengambil anak itu kemudian melaporkan ke ketua RT dan Babinsa dan Babin Kamtibmas. Kemudian pukul 05.55 Wita anggota Polsek Narmada dan Babinsa tiba di TKP dan langsung mengamankan pelaku dan membawa pelaku ke Polsek Narmada. Korban didamping keluarga langsung dilarikan ke RSUP. “Saat ini telah mendapatkan perawatan dalam keadaan koma,” terangnya.

Kepada warga pelaku mengaku tidak sadar berbuat sadis ke putrinya itu. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.  Sebelum melakukan aksinya itu, dia mengaku mendapat bisikan gaib.  Pelaku sendiri telah ditinggal mati suami sekitar 2 tahun. Saat ini ia sebagai tulang punggung keluarga. Menurutnya, pelaku merupakan orang yang baik, rajin beribadah, guru ngaji dan  sopan. Makanya, warga tidak menyangka pelaku nekat melakuai anaknya.

Kapolsek Narmada Kompol Setia Widjatono  membenarkan adanya percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh  Rabi’ah ibu kandung  Saenah.  Polisi sudah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa pisau dapur. Kini, polisi mendalami motifnya. '' Korban dibacok pada kepalanya dan bagin perut.  Korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Provinsiuntuk dilakukan oprasi,”paparnya.(flo/cr-wan)

Komentar Anda