Fauzan; Mutasi Pejabat Sebelum Ramadan

H. Fauzan Khalid
H. Fauzan Khalid (IST FOR RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG—Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menyatakan akan melakukan mutasi dalam waktu dekat, sebagai langkah evalusi jajarannya. Indikator mutasinya adalah kinerja, semacam serapan anggaran. Kemudian juga sikap pejabat terkait, apakah mengganggu soliditas internal birokrasi atau tidak.

“Untuk tanggal pastinya, tidak berani saya sampaikan, siapa tahu mundur. Nanti kita dikira bohong. Yang jelas dalam waktu dekat, sebelum puasa (Ramadan),” jelas Fauzan, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat  kemarin (12/5).

Dikatakan, jabatan yang akan dimutasi atau akan diisi adalah jabatan yang saat ini cukup banyak kosong pada posisi eselon III, sebagai akibat dari cukup banyaknya pejabat eselon III lama promosi ke jabatan eselon II. Namun tidak menutup kemungkinan juga lanjutnya, pejabat eselon II juga akan dimutasi.

Baca Juga :  ASN Lobar Terjerat Narkoba, BKPSDM Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi

Karena Fauzan sendiri tidak berani memastikan, bahwa hanya akan melelang jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja Lobar saja melalui panitia seleksi (pansel), dikarenakan kini lowong. “Bisa jadi bukan hanya jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja yang akan kita pansel. Nanti kita lihat setelah mutasi, kita akan bentuk pansel,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, serapan anggaran menjadi indikator mutasi. Tetapi tidak melulu karena serapan rendah, kemudian disanksi. Tentu dilihat pula alasannya, apakah rasional atau tidak. Kemudian dilihat pula, berbagai programnya, jalan atau tidak. Karena cukup banyak alasan serapan anggaran itu rendah. “Tetapi kalau alasannya tidak rasional, ya kita akan evaluasi. Termasuk juga apakah mengganggu soliditas internal birokrasi atau tidak,” terangnya.

Baca Juga :  RSUD Tripat Belum Perpanjang Kontrak dengan BPJS

Diungkapkan, konsep mutasi belum dipegangnya. Namun dipastikan akan lebih mudah, karena hasil assessment sudah ada, tinggal dipergunakan lagi. Fauzan pun meminta apabila pejabat terkait memiliki kinerja dan sikap yang baik, tidak perlu khawatir terkena mutasi.

Begitu pula dengan yang memiliki kinerja dan sikap yang tidak baik, karena itu merupakan bagian dari konsekuensi. “Jadi itu merupakan konsekuensi lah, kalau tidak baik,” tandas pria yang sedang mencari partai untuk maju pada Pilkada Lobar 2018 ini. (zul)

Komentar Anda