GIRI MENANG – PPP membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Lombok Barat sejak dua pekan lalu. Sabtu (27/5), Nauvar F. Farinduan mengambil formulir diwakili oleh tim suksesnya di sekretariat DPC PPP Lombok Barat di Desa Bengkel Kecamatan Labuapi. “Benar, pihak Pak Farinduan mengambil formulir pada malam hari,” ungkap Ketua DPC PPP Lobar H. Ruslan.
Ia juga membenarkan bahwa Farin merupakan orang yang pertama mengambil formulir. Ia berharap Balon-Balon lain menyusul hingga berakhirnya masa pendaftaran akhir Mei mendatang. “Pintu kami terbuka untuk siapa saja yang berniat mendaftar, karena kami memberikan kesempatan kepada masyarakat Lobar untuk bersama-sama membangun Lobar,” jelasnya.
Bila dibandingkan dengan Partai Hanura, PPP sebenarnya memiliki kursi lebih banyak di DPRD Lobar. PPP memiliki empat kursi dan Partai Hanura hanya tiga. Sementara syarat minimal mengusung calon di KPU haruslah ada sembilan kursi di DPRD. Faktanya, di Partai Hanura sendiri, khususnya versi Khaerul Anwar, yang mengambil formulir pendaftaran ada tujuh dan yang melakukan pendaftaran ada enam. Diantaranya, Farin, H. Lalu Sajim Sastrawan, H. Soeharto, Khairul Anwar, Lalu Ahmad Yani dan H. Fauzan Khalid.
Namun seperti diterangkan Ruslan sendiri, beberapa pihak telah menghubunginya terkait rencana untuk mendaftar. Hanya saja, dia enggan menyebut siapa saja yang telah menghubunginya. Dia hanya mengatakan bahwa yang menghubungi adalah tokoh-tokoh yang sudah tidak asing yang memang berencana untuk mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati Lobar. “Ada beberapa yang sudah menelepon, kami tetap menunggu sampai batas akhir pendaftaran. Masih ada waktu,” ungkapnya.
Diterangkan pula, verifikasi balon tergantung kebijakan DPW PPP NTB yang juga selaku pihak verifikasi disamping jajaran DPC PPP Lobar. “Nanti dari DPC PPP Lobar akan menyerahkan hasilnya ke DPW, selanjutnya DPW PPP NTB yang akan mengeluarkan rekomendasi,” tandasnya. (zul)
