JAKARTA – Epson optimis tahun ini bisa kembali menaikkan pasar proyektor dan menguasai market share. Managing Director Epson Indonesia Shimizu Tomoya, mengatakan, fiskal year 2018 yang berakhir Maret lalu, Epson menguasai pasar dengan market share 37,3 persen, termasuk untuk pasar global dengan meraih market share 37,4 persen.
“Secara total market, Epson Indonesia mampu tumbuh 15 persen dan ini melebihi target yang kami harapkan,” kata Shimizu Tomoya dalam Epson Projector Solution Showcase, kemarin.
BACA JUGA: Giant Tutup, Investasi Rp 209 Miliar Melayang
Dalam kegiatan Epson Projector Solution Showcase, pihaknya ingin menunjukkan berbagai solusi yang ditampilkan meliputi solusi penggunaan proyektor 3LCD untuk berbagai segmen. Epson memberikan wawasan mengenai penerapan teknologinya yang mampu menghadirkan proyeksi gambar lebih hidup dan baik dengan kecerahan warna tiga kali lebih tinggi dibandingkan proyektor 1-chip DLP yang ada di pasaran, serta tak menimbulkan efek pelangi yang bisa merusak mata.
Sementara itu, Product Marketing Visual and Printer Dept Head Epson Indonesia Zanipar Siadari, mengatakan pertumbuhan tahun lalu diharapkan berlanjut di fiskal tahun ini.
“Tahun fiskal ini kami berharap bisa menaikkan market shate 2-3 persen atau menjadi 40 persen,” ujarnya.
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Omzet Toko Oleh-oleh Anjlok 70 Persen
Di Indonesia, pasar proyektor Epson tahun lalu mencatat penjualan 200 ribuan unit. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar kelima dunia di bawah India. Pasar terbesar masih di Tiongkok yang mencatat penjualan satu jutaan unit.
“Kontribusi pasar proyektor terbesar dari segmen edukasi yang mencapai 63 persen. Disusul segmen perkantoran, signage dan industri kreatif,” katanya.
Sales and Marketing Division Head Epson Indonesia Riswin Li menambahkan, posisi market leader dengan pangsa pasar 37 persen, besarnya tiga kali lipat dari raihan peringkt dua yang hanya 12 persen. (yop)
