GIRI MENANG – Kelompok wira usaha madu trigona asal Desa Bengkaung, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, yang merupakan salah satu kelompok UMKM binaan Astra Motor NTB pada Senin (28/3) berkesempatan diberikan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara yang dibawakan langsung oleh Satria Wiman Jaya, selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB.
Kelompok budidaya madu trigona ini sebelumnya telah bersinergi bersama Astra Group dalam hal pengembangan budidaya madu trigona. Pada kesempatan kali ini, kelompok wira usaha Desa Bengkaung ini dijejali dengan wawasan seputar cara berkendara yang baik dan benar dengan menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Acara yang dilangsungkan sejak Senin pagi ini disambut baik oleh warga Desa Bengkaung. Pasalnya, rata-rata warga Desa Bengkaung belum pernah mendapatkan sosialisasi resmi mengenai berkendara dengan aman. Mereka selama ini hanya mengetahui tentang keselamatan berkendara dari TV, tidak pernah didatangi oleh ahli safety riding secara khusus, seperti kesempatan ini.
Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya menjelaskan, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan edukasi keselamatan berkendara bagi masyarakat Bengkaung ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada UMKM Madu Trigona yang merupakan binaan Astra Grup. Diikuti sebanyak 30 orang warga Desa Bengkaung yang merupakan kelompok madu Trigona, edukasi kali ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang baik dan benar untuk keamanan dan kenyamanan seluruh peserta.
“Pelaksanaan edukasi berlangsung secara hybrid di lokasi rumah Pak Imam yang merupakan ketua dari kelompok madu Trigona Desa Bengkaung. Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita, pertama-tama dibuka dengan pengenalan seputar keselamatan berkendara kepada para peserta,” jelas Satria.
Dengan duduk santai sambil bersila, para peserta edukasi yang sebagian besar terdiri dari bapak-bapak ini terlihat sangat enjoy untuk menyimak pemaparan teori dari pemateri yang disaksikan melalui layar proyektor. Tak lupa untuk mengukur seberapa luas pemahaman dan materi yang diserap oleh para peserta edukasi, diakhir sesi Satria membagikan kuisioner.
Harapannya edukasi ini dapat menambah wawasan warga Desa Bengkaung, khususnya kelompok UMKM yang mengikuti acara edukasi ini, dan dapat di implementasikan saat berkendara dalam kondisi jalanan berbatu, berpasir, menanjak maupun menurun.
“Semoga skill berkendara Bapak-bapak kelompok umkm madu trigona bisa semakin baik, sehingga dapat mengurangi resiko cedera dalam berkendara. Selalu #Cari_aman ya,” tutup Satria. (luk)
