MATARAM – Edukasi Safety Riding untuk siswa SMPK Tunas Daud berlangsung pada Kamis 9 September 2021. Edukasi cari aman berkendara bagi pelajar SMPK Tunas Daud Kota Mataram ini digelar melalui online atau secara virtual lewat Zoom yang diikuti 78 siswa, dimulai pukul 09.00 – 11.00 Wita.
Edukasi keselamatan berkendara ini diinisiasi Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda terbesar di wilayah NTB. Pemateri edukasi dibawakan oleh Laras Dwi Yulia yang merupakan Safety Riding Instruktur dari PT Astra Honda Motor Jakarta.
Dipandu oleh Satria Wiman Jaya selaku Host pada acara edukasi menjelaskan secara singkat tentang edukasi keselamatann berkendara dan #Cari_Aman yang merupakan slogan keselamatan berkendara Honda. Satria juga memulai edukasi dengan pretest sebelum masuk ke sesi materi dengan memberikan 10 soal untuk mengetahui pemahamam siswa terhadap keselamatan berkendara sebelum edukasi diberikan.
Peserta Safety Riding merupakan siswa kelas VII, VIII dan IX. Tujuan edukasi keamanan berkendara ini untuk memberikan pelajaran terkait keselamatan berkendara kepada siswa SMPK Tunas Daud agar tetap waspada dan selalu berhati-hati saat berada dijalan raya.
“Walaupun usia mereka belum diperbolehkan untuk mengendarai motor, siswa SMP ini sudah semestinya memahami dan mengetahui cara berkendara dengan aman dan nyaman,” jelas Satria Wiman Jaya.
Dari hasil pretest diawal dapat dilihat hanya ada beberapa siswa yang paham dengan keselamatan berkendara, dan masih banyak yang belum memahami dengan baik. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan pemateri, yaitu Laras Dwi Yulia. Ia merupakan trainer yang telah tersertifikasi dan dedicated sebagai standar utama untuk memberikan edukasi kepada siswa.
Laras memberikan materi tentang Awarenes & Cari Aman. Setelah materi diberikan selama 1,5 jam oleh Mbak Laras sapaan akrabnya, kemudian dilanjutkan dengan sesi Q&A. Di sesi ini siswa SMPK Tunas Daud Mataram sangat pro aktif dalam bertanya, karena masih banyak yang belum mereka pahami tentang keselamatan berkendara. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan sesi post-test berhadiah helm, kaos dan topi yang menandakan sesi edukasi pada pagi hari ini berakhir.
Sesi post-test cukup kompetitif ditandai dengan jawaban yang diperoleh siswa hampir benar semua dan bahkan ada 1 peserta yang menjawab 100 % benar di sesi ini. Dengan pemahaman yang didapat oleh peserta, diharapkan mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Satria. (luk)
