Dua JCH Ditunda Berangkat 

KH M Zaidi Abdad (FAISAL HARIS/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dua jamaah calon haji (JCH) asal NTB ditunda keberangkatannya. Sedianya, dua orang JCH ini akan berangkat bersama kloter ketiga yang diberangkatkan menuju Jeddah Arab Saudi, Kamis (23/6).

Kepala Kakanwil Kemenag Provinsi NTB, KH M Zaidi Abdad menjelaskan, penundaan pemberangkatan dua orang JCH diputuskan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Satu berasal dari Lombok Timur dan satu berasal dari Dompu. “Kebetulan jamaah dari Lombok Timur adalah perempuan yang sedang hamil. Berdasarkan analisa dokter yang bersangkutan tidak baik ikut terbang sehingga terpaksa ditunda,” jelas Zaidi kepada Radar Lombok, kemarin.

Sedangkan satu orang jamaah yang berasal dari Dompu adalah laki-laki ditunda berangkat karena sakit dan dalam proses perawatan. Sehingga tidak memungkinkan untuk diberangkatkan berdasarkan analisa tim kesehatan. “Tapi yang dari Dompu ini akan dilihat perkembangn kesehatannya. Jika sampai tanggal 26 Juni, beliau sehat akan diberangkatkan tanggal 27 Juni gabung kloter terakhir,” sambungnya.

Namun khusus jamaah perempuan yang sedang hamil, lanjut Zaidi, tidak bisa diberangkatkan tahun ini. Kemungkinan akan diberangkatkan tahun depan. “Tapi jamaah dari Lombok Timur yang hamil, kita berangkatkan tahun depan kalau tidak hamil lagi,” tambahnya.

Baca Juga :  Ekonomi 2022 Diproyeksi Tumbuh 5-6 Persen

Zaidi menuturkan, kedua jamaah yang ditunda berangkat tersebut sudah menyadari atas apa yang sudah diputuskan demi kebaikan dan kesehatan. “Makanya mereka sudah meresa tenang dan ikhlas,” tuturnya.

Mengenai kondisi kesehatan jamaah yang berasal dari Dompu berdasarkan analisa dokter, sambung Zaidi, memiliki penyakit dalam sehingga tidak bisa dipaksakan untuk diterbangkan dari apa nanti akan jadi masalah di kemudian hari. Maka diputuskan lebih baik ditunda keberangkatannya. “Jadi nanti tidak memungkinkan untuk diberangkatkan. Maka dua orang cadangan telah dihubungi, tapi mereka akan diberangkatkan bersamaan dengan kloter terakhir camburan dengan jamaah dari Jakarta. Tapi begitu sampai disana (Jeddah) dua orang cadangan ini akan bergabung bersama kloter tiga,” pungkasnya.

Seperti diketahui, JCH asal NTB telah diberangkat sejak 20 Juni 2022 untuk kloter pertama dengan jumlah jamaah sebanyak 389 orang berasal dari Kota Mataram. Kemudian kloter kedua diberangkatkan pada 21 Juni sebanyak 389 orang yang berasal dari Lombok Barat sebanyak 192 orang, Kabupaten Bima 129 orang dan Sumbawa Barat sebanyak 68 orang. Sedangkan kloter 3 diberangkatkan pada 23 Juni sekitar pukul 02.30 sebanyak 391 orang yang berasal dari Lombok Timur sebanyak 219 orang, Dompu sebanyak 126 orang dan Lombok Utara sebanyak 41 orang.

Baca Juga :  Jambuluwuk Terbakar, Pemda Minta Hotel Mandiri Padamkan Api

Selanjutnya, kloter empat akan diberangkatkan pada 24 Juni dengan jumlah jamaah sebanyak 389 orang yang berasal dari Sumbawa 178 orang, Kota Bima 109 dan Kabupaten Bima sebanyak 102 orang. Kemudian kloter lima akan diberangkat pada 25 Juni dengan jumlah jamaah sebanyak 389 orang, berasal dari Lombok Tengah sebanyak 235 orang, Lombok Timur 96 orang, Lombok Barat 51 orang, Kota Mataram tujuh orang. Dan kloter terakhir akan diberangkatkan pada 27 Juni dengan jumlah jamaah 96 orang berasal dari Lombok Tengah. (sal)

Komentar Anda