MATARAM -Sejumlah KONI kabupaten/kota belum berani memastikan keikutsertaannya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ) NTB 2022. Permasalahan utama adalah belum adanya alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah daerah masing-masing.
Diantaranya, KONI Lombok Barat secara gamblang mengatakan belum siap untuk mengikuti Porprov 2022. Persoalan utama adalah ketersediaan anggaran.
“Dari Pemkab Lobar belum ada pembahasan anggaran untuk Porprov NTB,” ungkap Sekretaris KONI Lobar Baharudin, Sabtu (2/7).
Hal yang sama disampaikan Sekretaris KONI Kota Bima Alwi Yasin, bahwa saat ini daerah masih kesulitan anggaran. Tetapi jika ada dorongan dari Pemprov NTB kepada pemerintah kabupaten/kota, maka penyediaan anggaran bisa dilakukan.
Sementara KONI Lombok Timur mengaku sudah mempersiapkan atlet untuk Porprov NTB. Bahkan KONI Lotim sudah melaksanakan Pelatda bagi atletnya.
”Informasinya memang akan dianggarkan di APBD Perubahan. Intinya kami siap ikut Porprov,” kata Ketua KONI Lotim Lalu Makbul Maya.
Ketua KONI Mataram juga menjadi salah satu KONI yang sudah siap mengikuti Porprov sekaligus menjadi tuan rumah Porprov NTB.
”Kalau soal anggaran semua daerah pasti mengalami. Kami juga mengusahakannya di anggaran perubahan,” ujar Ketua KONI Mataram Firadz Pariska.
KONI kabupaten/kota sepakat meminta KONI NTB bersama Gubernur NTB bisa mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan anggaran Porprov di APBD Perubahan masing-masing kabupaten/kota.
Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan, untuk mengatasi persoalan yang dialami KONI kabupaten/kota, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah.
”Hasil rakor ini akan kita sampaikan ke gubernur secepat mungkin,” katanya.
Menurut Mori, KONI NTB sudah bersurat secara resmi ke bupati dan wali kota. Surat tersebut meminta pemkab atau pemkot mendukung penuh KONI kabupaten/kota dalam mengikuti Porprov NTB 2022.
”Nanti kita juga akan gelar pertemuan langsung bersama gubernur dan pimpinan kabupaten/kota, agar semua klir,” pungkasnya. (rie)
