MATARAM—Konstalasi dan dinamika politik di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian menarik. Dr Zulkiflimansyah dan Johan Rosihan dipastikan bersaing merebut tiket dukungan partai tersebut.
Di PKS ada dua opsi dipersiapkan di Pilkada NTB. Yakni, mengusulkan dan menetapkan Dr Zulkiflimansyah sebagai calon gubernur dan Johan Rosihan sebagai calon wakil gubernur NTB.
“Dua opsi ini tetap berjalan,” kata Ketua PKS NTB, Abdul Hadi, Selasa kemarin (1/8), usai rapat tim pemenangan Pilkada wilayah (TPPW).
Hadir dalam kesempatan itu, calon gubernur NTB dari PKS, Dr Zulkiflimansyah dan calon wakil gubernur NTB, Johan Rosihan. Ia mengatakan, baik Dr Zulkiflimansyah dan Johan Rosihan diminta terus mengintensifkan komunikasi politik dan penjajakan dengan parpol mitra koalisi maupun kandidat berpeluang bertarung di Pilkada NTB.
Dengan demikian, dari hasil komunikasi politik dan penjajakan itu, PKS NTB akan menerbitkan usulan dan rekomendasi kepada pengurus induk PKS di Jakarta. Rekomendasi itu terkait paket pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB yang potensi didukung dan diusung.
“Minimal nanti ada dua paket pasangan cagub/cawagub kita usulkan kepada DPP,” ucapnya.
Apapun nantinya, lanjut Hadi, baik Zulkiflimansyah dan Johan Rosihan sepakat menerima legowo hasil keputusan DPP PKS. Mengingat keputusan sepenuhnya ada di DPP PKS.
Sementara itu, Johan Rosihan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada TPPW terkait perkembangan dan progres komunikasi politik yang dibangun. Baik dengan parpol mitra koalisi dan calon gubernur.
Dirinya mengaku sangat intens membangun komunikasi politik. Misalnya dengan Partai Golkar. Ia pun memastikan sudah mendaftarkan diri sebagai bacawagub pendamping Suhaili FT dalam kontestasi di Pilkada NTB.
“Tim TPPW pun cukup senang mendengar laporan progres komunikasi politik yang kita bangun dan jajaki,” katanya.
Tim tersebut, jelasnya, sudah meminta dan merekomendasi kepada dirinya untuk terus aktif dan intens dalam membangun komunikasi politik dan penjajakan dengan parpol mitra koalisi. Ia optimis dirinya bakal memperoleh pasangan dan parpol pengusung untuk maju berlaga dalam perebutan kursi NTB 1 dan NTB 2. (yan)
