Diteriaki Perampok, Anggota Buser Diserang Warga

Ilustrasi Buser Diserang Warga

KOTA BIMA-A, 21 tahun anggota Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim Polres Bima Kota terpaksa harus menjalani perawatan intensif.

Akibat luka serius di kepalanya. A dan rekannya diteriaki perampok dan hendak melakukan pemerkosaan. Sehingga mereka diserang sejumlah warga dengan melempari batu di Desa Lido Kecamatan Belo, Senin (14/11).

Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota IPDA AH Wongso menjelaskan, saat itu A dengan enam anggota Buser lainnya hendak melakukan penangkapan DPO curanmor. Yakni RM alias MT, 28 tahun warga Desa Lido. RM diduga melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di lingkungan Melayu Kota Bima.

Baca Juga :  Anggota Kodim Lakukan Tes Urine

Menurut Wongso, saat itu diketahui MT tengah berada di kediamannya. Saat tim Opsnal Polres Bima Kota mendatanginya, MT berusaha kabur. Kemudian dilakukan pengejaran, hingga akhirnya berhasil dilumpuhkan. Timah panas pun bersarang di paha sebelah kanan. "Sebelum dilumpuhkan, sempat dikeluarkan tembakan peringatan. Tapi MT tetap saja berusaha kabur," jelas Wongso, Jumat (18/11).

Setelah berhasil diamankan, keluarga MT tidak mengijinkannya pergi. Bahkan anggota Buser diteriaki perampok dan hendak memperkosa saudara perempuan MT. Hal itu menimbulkan reaksi dari warga sekitar. Anggota Buser dilempari batu dan satu diantaranya mengalami luka serius di kepala hingga pingsan. "Karena kondisinya sudah seperti itu, Kanit Buser memilih menyelamatkan anggotanya yang pingsan. Sementara MT bersama keluarganya," ujarnya.

Baca Juga :  Penerimaan Anggota Polri Disosialisasikan

Terkait insiden tersebut, sudah dilaporkan ke Polres Bima. Sementara kondisi anggota Buser berinisial A, masih menjalani perawatan. MT sendiri, hingga kemarin masih bersama keluarganya. "Kami sudah mengimbau pihak keluarga untuk menyerahkan MT ke Polres Bima Kota," tutupnya.  (yet)

Komentar Anda