Dibiayai Pakai Utang, Lampu Hias Banyak Hilang

RUSAK DAN HILANG : Lampu hias di sepanjang jalan kawasan wisata Batulayar banyak yang rusak dan hilang dicuri. (Dok/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Kalangan DPRD Lombok Barat menyoroti kondisi lampu hias di kawasan wisata Batulayar yang banyak rusak dan hilang dicuri. Proyek ini dibiayai oleh dana pinjaman dengan angka yang besar. Kondisinya kini memprihatinkan. Banyak lampu yang tidak menyala, bahkan hilang. “Sangat kami sayangkan kondisi lampu banyak hilang dicuri, ” kata Abu Bakar Abdullah, anggota DPRD Lobar, Selasa(28/11).

Ia minta OPD terkait bertanggung jawab terhadap keberadaan lampu hias ini. Dinas seharusnya punya sistem pemeliharaan yang bagus dalam menata dan mengelola barang milik daerah ( BMD) agar barang tersebut memiliki manfaat secara berkelanjutan bisa dinikmati oleh masyarakat. Apalagi lampu ini dibangun menggunakan anggaran utang yang sampai saat ini daerah masih membayar cicilannya. ” Harus ada sistem yang baik dalam menata barang milik daerah agar dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat khususnya di Lombok Barat,” tegas politisi PKS ini.

Baca Juga :  Perbaikan Rumah Korban Banjir Belum Ada Kepastian

Dengan kondisi ini, yang juga bertepatan dengan pembahasan APBD 2024, pihaknya memberikan atensi dengan akan memanggil OPD terkait. Komisi II akan berkolaborasi dengan komisi III untuk mendalami permasalahan ini.” Nanti kita akan berkoordinasi dengan ketua dan teman-teman di Komisi III agar kita secara bersama-sama dapat mengatensi persoalan ini, ” tegasnya.

Baca Juga :  Dinas Dianggap Lamban Tangani Kelangkaan Pupuk di Lobar

Sementara itu Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Lombok Barat Arief Nurhadi mengatakan lampu hias itu tidak dibangun oleh Dinas Perkim, dan  belum ada serah terima pelimpahan pemeliharaan lampu hias dari OPD yang membangun lampu hias tersebut. ” Belum ada serah terima lampu tersebut ke Dinas Perkim,” jawabnya.(ami)

Komentar Anda