MATARAM—Banjir yang terjadi di sejumlah titik di Provinsi NTB tak luput menjadi perhatian kalangan DPRD setempat. Para wakil rakyat ini khawatir terdapat kerusakan pada sejumlah fasilitas umum seperti pendidikan.
“Seharusnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terjun langsung ke lokasi untuk memastikan ada tidaknya sekolah jenjang menengah yang rusak,” kata Ketua Komisi V DPRD NTB, Hj. Wartiah, Sabtu (11/2) lalu.
[postingan number=3 tag=”banjir”]
Sikap sigap seperti ini, lanjutnya, merupakan bagian dari tindakan responsif dari dinas tersebut. Nyatanya, hingga beberapa hari banjir yang melanda sejumlah titik, tak kunjung mendapat atensi dari Dikbud NTB.
Wartiah sangat berharap agar Dikbud NTB terjun langsung ke lokasi banjir. Dikbud disarankan segera memantau serta mendata sekolah-sekolah di bawah pengawasan dinas itu untuk didata. “Bukan tidak mungkin banyak sekolah yang ikut tenggelam,” sambungnya.
Ia pun memastikan dalam waktu dekat Komisi V DPRD NTB akan meninjau sejumlah lokasi banjir. Langkah ini dilakukan guna mengetahui beberapa sekolah yang perlu mendapat perhatian.
Kata Wartiah, peninjauan terhadap fasilitas pendidikan lantaran dianggap sangat vital. Terlebih dalam waktu dekat, sekolah juga akan menyelenggarakan ujian nasional serta penerimaan peserta didik baru.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Dikbud yang dikonfirmasi terkait banjir tersebut belum ada yang merespon. Bahkan ketika dihubungi melalui sambungan seluler sejumlah pejabat teras di dinas ini belum memberikan jawaban. (cr-rie)
