Desa Telaga Waru Prioritaskan Sampah dan Air Bersih

MUSRENBANGDES: Camat Pringgabaya, Mawardi, SP, saat menyampaikan sambutan pada gelar musyawarah desa (Musdes), sekaligus Musrenbangdes Telaga Waru, Rabu (1/2).( JALAL/RADAR LOMBOK)

SELONG—Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringgabaya, Lotim dalam perencanaan pembangunan tahun 2017 ini memprioritaskan penanganan sampah dan air bersih. Mengingat sampah dan air bersih merupakan persoalan yang sangat vital bagi masyarakat desa tersebut.

Khususnya isu tentang sampah, merupakan persoalan yang tidak pernah mendapatkan solusi di hampir seluruh desa di daerah ini. Tidak saja di Kecamatan Pringgabaya, Lotim atau NTB, bahkan di hampir seluruh daerah di negeri ini. Bahwa persoalan sampah ini menjadi persoalan sangat serius yang kemudian menyebabkan berbagai dampak, kesehatan, polusi, banjir akibat tersumbatnya saluran akibat sampah dan sebagainya.

“Kita ingin lingkungan Desa Telaga Waru menjadi bersih bebas dari sampah, sehingga bebas dari berbagai ancaman penyakit makanya kita memprioritaskan pada program penanganan sampah dengan rencana untuk membangun TPA,” kata Kades Telaga Waru, Akramudin, SP, Rabu (1/2).

[postingan number=3 tag=”desa”]

Baca Juga :  Abdul Hadi Sosok Dibalik Prestasi Desa Lingsar Juara 1 Lomba Desa Tingkat Nasional

Program Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah masyarakat diharapkan akan menjadi pilot project di Kecamatan Pringgabaya atau bahkan di Lotim. “Saya berharap ini dapat menjadi percontohan dalam penanganan sampah bagi desa-desa lain di Kecamatan Pringgabaya atau bahkan Lotim. Mengingat tidak banyak desa yang memiliki kepedulian tentang sampah ini,” ujarnya.

Planingnya, selain TPA nantinya akan dibarengi dengan pengelolaan dan pengolahan sampah yang  diharapkan dapat memberikan nilai plus bagi masyarakatnya. Dimana untuk lahan TPA telah disiapkan sekitar dua are yang merupakan lahan sewa milik masyarakat. Diatas lahan sewa ini nantinya akan dibangun tembok setinggi 4 meter sebagai bak penampung. Mengingat lahan yang dijadikan sebagai lahan TPA adalah tebing dengan kedalaman sekitar 4 meter dan dinilai sangat cocok sebagai tempat pembangunan TPA ini. Disamping terisolir dan jauh dari pemukiman, sehingga keberadaan TPA ini dikatakan sama sekali tidak akan mengganggu warga.

Baca Juga :  Warga Selebung Minta Pemekaran Desa

Demikian pula dengan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat juga menjadi prioritas selain TPA. “Untuk air bersih rencananya akan membuatkan tanggul di Mualan (sumber air) yang berada di Dusun Benyer Daya,” imbuhnya seraya menyampaikan, dengan penanggulan ini nantinya sumber air Mualan akan lebih bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak banyak terbuang.

Sementara Camat Pringgabaya, Mawardi, SP, dalam sambutan pada pembukaan Musrenbangdes Telaga Waru mengingatkan, bahwa dengan anggaran besar yang didapat masing-masing desa diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya bagi kebutuhan prioritas yang sangat mendesak dibutuhkan masyarakat.

“Meskipun alokasi dana sangat besar hingga mencapai Rp. 1,4 miliar bagi Desa Telaga Waru, namun belum tentu cukup untuk bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Sehingga perlu dilakukan pembangunan secara bertahap dan memprioritaskan mana yang paling mendesak dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. (lal)

Komentar Anda