Demi Menteri Rini, Pemkab Loteng Pindah Lokasi Salat ID

Disampaikanya bahwa itu merupakan langkah awal untuk menjadikan kawasan Kuta sebagai salah satu kawasan destinasi wisata religi. Kedepan juga di masjid tersebut akan ada kegiatan- kegiatan rutin yang mampu memperkenalkan budaya Sasak yang Islami kepada para wisatawan. “Kita akan jadikan masjid dikawasan KEK sebagai miniatur kehidupan masyarakat Sasak yang religius,” katanya.

Sementara itu, Camat Pujut Lalu Sungkul menyampaikan, masyarakat sudah siap menyambut baik perayaan salat ID yang dipusatkan di kawasan masjid Kuta. Bahkan, salah satu tradisi madak yang akan digelar oleh warga setempat, urung dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan menteri. “Yang akan melakukan kegiatan madak selama tiga hari bahkan sudah mengertikan dirinya dengan tidak melakukan madak pada kedatangan ibu menteri. Karena bagi masyarakat masih ada bulan lainya untuk melakukan madak,” terangnya.

Baca Juga :  Wujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Loteng Berhasil Tuntaskan Lima Pilar STBM

Ia bahkan sudah siap mengerahkan seluruh jajaran pemerintah kecamatan hingga para guru di kawasan pujut, untuk melaksanakan intruksi bupati dalam melakukan salat ID di kawasan Kuta. “Semua sudah kita siapkan, bahkan untuk hewan kurban juga akan dilakukan di sana dan akan dibagikan kepada seluruh masyarakat di kawasan Kuta,” tambahnya.

Baca Juga :  Jelang Idul Adha, Harga Daging Masih Stabil

Ditambahkan Direktur Pengembangan Kawasan ITDC Adi Soedjono menjelaskan, masjid Mandalika Kuta sudah siap digunakan untuk pelaksanaan salat ID. Karena pembangunan masjid tersebut sudah rampung mencapai hampir 85 persen. “Tinggal pengecetan interior saja yang belum sama taman dan sudah mau rampung sehingga sudah bisa ditempati,” tegasnya.

Komentar Anda
1
2
3