MATARAM—Proses pencarian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi SMA/SMK dan SLB sejauh ini masih belum bisa dipastikan. Ini lantaran petunjuk teknis (juknis) dari pusat tak kunjung keluar.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Lalu Hasbulwadi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu juknis yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk pengelolaan BOS SMA, SMK dan SLB negeri. “Inilah yang menyebabkan molornya proses pencairan dana BOS,” ungkapnya, Rabu (2/3).
Sebelum dana itu dicairkan, pihaknya meminta masing-masing sekolah segera membuat Rencana Kinerja Anggaran (RKA). Dengan demikian, setelah semuanya selesai ditandatangani, barulah pihak Dikbud NTB mengirim semua berkas itu ke BPKAD.
[postingan number=3 tag=”bos”]
Usai membuat RKA dan disampaikan ke BKAD, sambungnya, dipastikan proses transfer dana BOS akan dicairkan. Namun dalam pencairan itu akan dilakukan bertahap. Angsuran pertama sebanyak 20 persen, kedua 40 persen, ketiga 20 persen dan keempat 20 persen.
Katanya, angsuran ini dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan yang dimiliki semua sekolah.
Terpisah, Kepala SMKN 5 Mataram, Tri Budi Ananto mengatakan, kesibukan di sekolah sudah semakin di depan mata. Baik itu menyangkut penyelenggaraan ujian untuk kelas XII dan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya.
Berdasarkan hal ini, pihaknya sangat berharap supaya pencairan dana BOS tahun tidak terlalu lama molor. Ini mengingat, mulai tanggal 8 Maret sampai 6 April 2017 mendatang proses ujian sudah berlangsung. (cr-rie)
