BMKG: Awas Hujan Lebat dan Angin Kencang di NTB

Awas Hujan Lebat dan Angin Kencang di NTB
BMKG : Prakirawan BMKG, Restu P. Megantara memaparkan kondisi cuaca saat ditemui di kantornya, Jumat (19/1). (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas I Lombok Barat (Lobar) memantau adanya gangguan cuaca berupa pusat tekanan rendah di sebelah utara Benua Australia dan selatan Pulau Jawa.

Hal tersebut kata Prakirawan BMKG, Restu P. Megantara, memicu pertemuan angin dan belokan angin di atas wilayah NTB sehingga awan hujan akan lebih banyak terbentuk di sekitar wilayah NTB khususnya di Pulau Lombok. “Itu menyebabkan potensi angin kencang, hujan lebat dan gelombang tinggi terjadi di NTB dan diperkirakan berlangsung dalam rentang 3 sampai 4 hari ke depan,” ujar Restu memaparkan kondisi cuaca saat ditemui di kantornya, Jumat (19/1).

Oleh karenanya, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah pada tiga sampai empat hari ke depan berhati-hati. Begitu juga dengan nelayan khususnya yang berada di perairan selatan Lombok, karena gelombang bisa mencapai 2,5 meter. Adapun untuk kecepatan angin di wilayah NTB khususnya Lombok mencapai lebih dari 20 knot dan hujan lebih dari 50 mm per hari, yang biasanya terjadi pada siang atau sore hari. “Kalau untuk potensi badai saat ini tidak ada, semisal badai dahlia dan cempaka, hanya potensi hujan lebat dan angin kencang saja,” terangnya.

Baca Juga :  Tangkap Ikan, Nelayan Surabaya Ditemukan Tewas

Berkaitan dengan penyampaian informasi ini, dikatakan sudah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kemudian kepada SKPD terkait untuk meneruskannya kepada masyarat, nelayan, petani dan lainnya.

Adapun terkait kondisi setelah tiga sampai empat hari ke depan tambah Restu, belum bisa diprediksi, masih menunggu perubahan kondisi cuaca. Bisa saja nanti tekanan rendah di utara Benua Australia dan selatan Pulau Jawa bertahan lebih lama, atau juga menghilang dan malah timbul di titik-titik lainnya. “Sejauh ini kita hanya bisa memprediksi untuk tiga sampai empat hari ke depan,” tandas pria yang meraih nominasi 12 besar lomba fotografi dalam rangka hari meteorologi 2017 ini.

Terpisah, Kepala Bidang Logistik dan Kesiapsiagaan BPBD Lobar, Hartono mengatakan, pihaknya selalu siap menghadapi kondisi cuaca saat ini, seperti apa yang diprediksi oleh BMKG. Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kecamatan, yang diharapkan bisa diteruskan ke pemerintah desa guna mengantisipasi hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan. Salah satunya dengan melakukan pemangkasan ranting pohon. Selain itu tentunya pihak BPBD semakin mengintensifkan patroli di lapangan. “Yang jelas imbauan sudah diteruskan hingga ke kecamatan,” jelas Hartono. (zul)

Komentar Anda