MATARAM — Sebanyak 372 pelamar telah dinyatakan lulus seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, pada Tahun 2022.
“Saat ini sedang penyelesaian persyaratan untuk pangusulan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, H Muhammad Nasir, saat dikonfirmasi Radar Lombok, Jumat kemarin (27/1).
Ditanyakan soal berapa jumlah pelamar yang telah mengajukan sanggahan paska diumumkan hasil seleksi? Kata Nasir ada sebanyak 24 orang. Namun yang diterima sanggahannya oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 5 pelamar. Sedangkan sanggahan 19 pelamar ditolak. “Makanya jumlah peserta yang lulus untuk PPPK Nakes bertambah 5 orang, dari sebelumnya yang lulus sebanyak 367 orang,” katanya.
Disebutkan Nasir, ke 5 orang pelamar yang diterima sanggahannya itu, yakni Muhammad Sahindrawan Firmansyah, pelamar untuk formasi apoteker. Kemudian Hendri Rahmawati pelamar untuk formasi bidan, Yuniarti Saftianingrum, Nia Apriani dan Ari Kusumawijaya pelamar untuk formasi perawat.
Dikatakan, dari puluhan pelamar yang mengajukan sanggahan tersebut, sambung Nasir, kebanyakan mempersoalkan nilai afirmasi. Karena mereka menganggap sudah punya pengalaman kerja.
Kebanyakan pelamar yang mengajukan sanggahan tidak mendapatkan nilai afirmasi karena melamar bukan di tempat semula dia bekerja. “Sehingga tidak ada nilai afirmasinya. Karena nilai afirmasi itu, semakin lama dia bekerja dan melamar di tempat yang sama, nilai afirmasinya tinggi,” terangnya.
Seperti diketahui, dalam rekrutmen PPPK Nakes 2022, Pemprov NTB mendapatkan jatah sebanyak 446 formasi. Jumlah pelamar dalam rekrutmen PPPK Nakes Pemprov NTB tahun 2022 sebanyak 2.103 orang. Dari jumlah tersebut, 2.079 pelamar yang hadir mengikuti seleksi kompetensi menggunakan sistem CAT, sedangkan 24 pelamar tidak hadir.
“Berdasarkan hasil seleksi, pelamar yang lulus sebanyak 367 orang. Setelah ada sanggahan, 5 pelamar diterima. Sehingga pelamar yang lulus menjadi berjumlah 372 orang,” pungkas Nasir. (sal)
