MATARAM – Dalam rangka mendukung produk pangan halal, Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB bersinergi dengan Halal Center UNU NTB melakukan pelatihan pendamping PPH (Proses Produk Halal) dengan melibatkan 50 orang peserta perwakilan Kelurahan se-Kota Mataram dan pelatihan penanganan hewan kurban kepada 75 peserta perwakilan Masjid se-Kota Mataram, berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 20-23 Juni 2023 di Ruang Serbaguna Kantor Perwakilan BI NTB.
Asisten III Setda Kota Mataram Evi Ganevia menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi NTB yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan pendamping PPH dengan peserta khusus dari Kota Mataram, termasuk juga untuk pelatihan penanganan hewan kurban menjelang Idul Adha 1444 H.
“Untuk akselerasi ekosistem halal di Kota Mataram, kami akan menyampaikan kepada bapak Wali Kota terkait pentingnya dukungan dengan regulasi, seperti Peraturan Wali Kota (Perwal), sehingga seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya mewujdukan Halal Value Chain di Kota Mataram,” kata Evi Ganevia.
Selain itu, lanjut Evi, juga termasuk kepada pelaku usaha agar memanfaatkan peluang pengajuan sertifikat halal secara gratis (SEHATI), sehingga seluruh produk UMKM di Kota Mataram sudah tersertifikasi halal sebelum tanggal 17 Oktober 2024. Setelah menyelesaikan kurikulum pelatihan PPH, teori dan praktek, nantinya diharapkan di setiap kelurahan di Kota Mataram terdapat sekurangnya 1 orang pendamping PPH yang qualified dan memiliki akses ke aplikasi SIHALAL yang dapat memfasilitasi proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha.
Sementara untuk pelatihan penangaan hewan kurban diharapkan dengan materi yang didapatkan oleh peserta Takmir Masjid, dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang seluruh rangkaian ibadah kurban, sehingga pelaksanaan rangkaian ibadah kurban di Kota Mataram tahun ini dapat disempurnakan sesuai dengan Syariat Islam dan Hasanah.
“Mulai dari pemilihan hewan kurban, penanganan hewan kurban, juru sembelih, tata cara penyembelihan hewan kurban, hingga penanganan daging hewan kurban,” harapnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Achmad Fauzi berharap keterlibatan seluruh stakeholders terkait di Kota Mataram, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing, baik kepada Pemerintah, BPJPH, dan lembaga Halal Center, untuk mendukung percepatan terwujudnya ekosistem halal di NTB.
“Termasuk kepada seluruh peserta pelatihan agar berperan aktif dan menjadi katalisator akselerasi pengembangan halal value chain di Kota Mataram dan Provinsi NTB,” katanya
Untuk melengkapi wawasan dan pemahaman peserta kegiatan, selain materi utama sertifikasi pendamping PPH dan penanganan hewan kurban, kepada seluruh peserta diberikan materi tentang ekonomi kesangan Syariah Bank Indonesia dan materi digitalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS yang dilanjutkan User Experience QRIS dengan donasi ke QR Baznas NTB, oleh Tim Edukasi Bank Indonesia Provinsi NTB. (luk)
