Baznas Kota Mataram Serahkan Beasiswa

lustrasi Beasiswa

MATARAM—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram bergandengan bersama Dewan Pendidikan Kota Mataram menyerahkan beasiswa kepada 107 siswa SMA sederajat. Penyerahan berasiswa berlangsung di Kantor Baznas Kota Mataram dan diterima langsung oleh siswa.

Ketua Baznas Kota Mataram, Mahsar Malacca mengatakan, program ini sudah lama digulirkan. Namun proses pencairan agak sedikit terlambat lantaran beberapa syarat yang diperuntukkan kepada siswa belum terpenuhi.

Biar agak telat tapi asal jangan ada kesalahan fatal ketika pencairannya,” ungkapnya, Rabu (8/3).

Pihaknya mengaku dalam menjalankan program ini cukuplah teliti. Ini karena pihaknya merasa sedang menjalankan program yang cukup sensitive dan berurusan dengan uang.

Baca Juga :  Terdakwa Korupsi Beasiswa Minta Dihukum Ringan

[postingan number=3 tag=”pendidikan”]

Dijelaskannya, siswa SMA sederajat sejumlah 107 orang itu menghabiskan dana atau beasiswa sebanyak Rp 80 juta lebih. Setiap siswa diberikan sebanyak Rp 750 ribu dalam setahun. Program ini diharap bisa mengurangi beban para orang tua yang masih kurang mampu.

Adapun program beasiswa ini sangat berkaitan dengan program yang sudah lama dicanangkan pihaknya. Yakni seperti Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), program ini juga merupakan program tindak lanjut dari pengadaan beasiswa untuk siswa kurang mampu.

Adapun dalam hal ini, pihaknya tidak hanya memperhatikan jenjang SMA saja. Namun jenjang SMP juga mendapat bagian. “Kurang lebih sebanyak 115 siswa yang sudah disiapkan beasiswa untuk jenjang SMP sederajat,” sebutnya.

Baca Juga :  Mayoritas Pejabat Belum Update LHKPN

Dari jumlah ini, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 69 juta dengan uang saku sebanyak Rp 600 ribu per siswa setiap tahun.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Mataram, H. Adnan Muchsin mengatakan, semua sekolah yang ada diwilayah Kota Mataram akan diperhatikan melalui berbagai lembaga dan instansi. Pihaknya akan terus aktif menggalang beasiswa atau bantuan untuk siswa kurang mampu tersebut. Karena meskipun tinggal di perkotaan, bukan berarti tidak ada masyarakat yang kurang mampu. (cr-rie)

Komentar Anda