PRAYA – Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) 3 Lombok Tengah di Desa Kuta Kecamatan Pujut terdampak banjir yang terjadi pada Jumat (5/1). Pemukiman warga yang ada di sekitar sungai daerah Kuta terendam banjir, hingga meluap ke dalam areal gedung MTsN 3 Lombok Tengah.
Penjaga malam di MTsN 3 Lombok Tengah Muhamad Saleh menuturkan bahwa hujan deras disertai kilat dan petir terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 Wita hingga 04.00 Wita atau kurang lebih 3 jam yang mengakibatkan air naik ke halaman madarasah sekitar 1 meter.
Dampak dari banjir tersebut mengakibatkan pagar pembatas jebol dan menyisakan lumpur yang tebal sekitar 10 cm-30 cm. Sedianya pembelajaran akan aktif pasca libur semester pada Jumat, terpaksa ditunda.
Kepala MTsN 3 Lombok Tengah Lalu Muhammad Khairi Asmuni mengajak seluruh dewan guru, staf TU dan siswa untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan lumpur sisa banjir, akan tetapi karena keterbatasan alat dan tebalnya lumpur proses pembersihan tidak maksimal.
“Akibat lumpur yang terbawa saat banjir bandang, menyebabkan aktivitas belajar mengajar diliburkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komite MTsN 3 Lombok Tengah Lalu Moh Zainal Abidin menghubungi pihak ITDC dan Damkar Lombok Tengah untuk meminta bantuan menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil tangki dari ITDC untuk suplai air.
“Alhamdulillah, bantuan dari ITDC dan Damkar Lombok Tengah datang membantu, sehingga memudahkan untuk membersihkan lumpur dengan air bertekanan tinggi,” tutupnya. (adi)
