SELONG – Pemkab Lombok Timur tahun ini mendapatkan pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 155 miliar. Dari jumlah tersebut yang telah terealisasi sebesar Rp 108,50 miliar.
Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy mengatakan, sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) sisa pinjaman PEN daerah dari PT SMI tersebut akan direalisasikan November 2022 nanti. Pengajuan pinjaman ke PT. SMI sebagai salah satu bentuk terobosan Pemkab Lotim dalam upaya membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk dampak pandemi Covid-19. Dana pinjaman tersebut digunakan untuk berbagai program prioritas. Terutama dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan lainnya termasuk juga untuk kesehatan. “ Dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT. SMI senilai Rp 155 M tersebut akan digunakan untuk membangun jalan, jembatan, irigasi yang mendukung pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Sukiman.
Tidak hanya itu, dana pinjaman ini juga akan dimanfaatkan melengkapi dan meningkatkan sarana prasarana RSUD dr. R. Soedjono Selong sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan semakin baik.
Sedangkan berkaitan dengan pinjaman daerah dari PT. Bank NTB Syariah saat ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sudah mengajukan pencairan tahap pertama sebesar Rp 65,273 miliar lebih sesuai KAK dengan pencairan terakhir bulan November 2022.”Untuk kegiatan Penyediaan Pelayanan Publik dengan Pelaksanaan Penganggaran Tahun Jamak dengan pagu Rp 300 miliar, direncanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 terealisasi sebesar Rp 242,256 miliar sehingga, sisa yang akan dibayar pada tahun 2023 sebesar Rp 57,743 miliar,” tutup Sukiman.(lie)
