MATARAM – Astra Motor NTB setiap bulannya selalu memberikan penawaran paket promo yang sangat menarik khusus untuk konsumen setia Honda. Di Juni 2020 ini, Honda kembali memberikan program spesial yang bertajuk “Hot Deals Special Juni”. Promo ini dapat dinikmati oleh seluruh konsumen Honda, baik yang berada di Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa.
Marketing Sub. Dept Head Astra Motor NTB, Kresna Murti Dewanto mengatakan saat ini konsumen semakin dimudahkan dengan cara transaksi pembelian secara online. Tidak perlu datang ke showroom atau Dealer Honda, cukup dengan menghubungi nomor hotline NTB di 081-917-90-8000, nantinya salesman Honda akan siap melayani kebutuhan yang diinginkan konsumen. Konsumen Honda juga dapat mendownload aplikasi “MotorkuX”.
“Karena pada aplikasi tersebut sudah tertera lengkap untuk spesifikasi segala jenis tipe sepeda motor Honda termasuk harga motor, warna, teknologi dan perhitungan kredit,” terang Kresna.
Menurut Kresna promo “Hot Deals” ini memberikan pilihan bagi konsumen untuk menyesuaikan cara pembayaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing konsumen.
“Promo Honda Vario 150 Hot Deals Special Juni cukup bayar Rp 3.5 juta konsumen sudah bisa bawa pulang motor impiannya. Atau Honda PCX150 cukup bayar Rp 3.9 juta saja,” kata Kresna.
Kresna menjelaskan, bahwa promo ‘Hot Deals special Juni 2020’ ini berlaku untuk tipe sepeda motor matic. Seperti Honda BeAT, Genio, Scoopy, Vario 150 PCX150 dan Honda ADV150. Apabila konsumen ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat mengunjungi akun social media Honda NTB di @mayohondantb. Konsumen akan dipermudah dengan tabel ilustrasi promo Hot Deals seperti informasi DP ringan atau angsuran ringan. Promo ini berlaku selama periode 01 juni hingga 30 Juni 2020 diseluruh Dealer Honda wilayah NTB.
“Kami berharap dengan adanya promo “Hot Deals Special Juni” ini dapat memudahkan konsumen dalam memiliki sepeda motor Honda impiannya sehingga tetap menjadikan sepeda motor Honda sebagai motor kebanggan nomor satu di Indonesia khususnya bagi masyarakat di NTB,” tutup Kresna. (luk)
