As-Sulami Tuntaskan Perlawanan Hadi Sakti

MATARAM—Drama adu penalti dalam lanjutan laga Liga Santri Nusantara (LSN) yang dilaksanakan di lapangan Rembiga zona NTB memastikan kemenangan Ponpes As-Sulami sebagai juara. Tim ponpes ini juara setelah sebelumnya berjibaku susah payah melawan Hadi Sakti FC.

Dalam laga yang digelar, Senin (29/8) itu, antara kedua tim sama-sama kuat. Jika dari penampilan sebelumnya, kedua tim cenderung menujukan permainan menyerang. Namun hal itu berbeda pada babak awal pertandingan dimulai, kedua tim cenderung memilih bermain hati-hati.

Permainan yang ditunjukan kedua tim jelas saja nampak monoton. Ini karena ketika bertemu pada babak-babak sebelumnya dengan lawan berbeda, kedua tim senantiasa menunjukan permainan menyerang.

Lepas dari menit ke 15, Hadi Sakti FC mencoba bermain lepas dengan menerapkan pola menyerang. Pola serangan yang dibangun tim asal Karang Rundun Mataram ini terbukti berhasil menekan As-Sulami jauh ke dalam daerah pertahanan sendiri. Hadi sakti dengan leluasa terus mengeksploitasi daerah pertahanan musuhnya.

Baca Juga :  PSSI Panggil Pulang Cucu Mantan Presiden Di Sporting Lisbon

Berada di tengah tekanan, rupanya As-Sulami cukup tenang. Terbukti dengan tekanan yang bertubi-tubi, benteng pertahanan tim ini terlampau kokoh untuk dijebol anak-anak Karang Rundun.

Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan, kedudukan di papan skor masih 0-0. Skor kacamata ini berlanjut sampai jeda permainan.

Memasuki babak kedua pertandingan, As-Sulami yang semula memilih strategi defensif kini mulai bermain lepas dan agresif. Hadi Sakti pun juga demikian, tak ayal, jual beli serangan dipertontonkan kedua tim.

Intensitas permainan terus menanjak, tapi tetap saja tak ada gol yang tercipta. Hingga peluit panjang ditiup tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan masih skor kacamata, 0-0.

Baca Juga :  Semifinal SEA Games 2017, Indonesia Siap Hadapi Malaysia !

Karena pihak panitia harus menentukan pemenang, maka perpanjangan waktu pun dilaksanakan dengan 2×15 menit. Namun pada babak ini, tetap masih belum mengubah keadaan.

Akhirnya, karena babak perpanjangan waktu berakhir, drama adu penalti pun digelar. Di babak penentuan ini, As-Sulami mampu mengungguli anak-anak Karag Rundung dengan membawa kemenangan.

Kemenangan anak-anak KLU ini jelas saja menobatkan mereka sebaai kampiun regional NTB yang akan bertanding di Yogyakarta pada putaran berikutnya.

Ketua panita LSN Region NTB, M Hirjan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh tim dan panitia sudah sukses menggelar region 1 NTB. “Semoga perwakilan NTB bisa membawa nama NTB di ajang nasional,’’ harapnya. (cr-adi)
 

Komentar Anda