Anggaran Seadanya, TNI Sukses Bangun Jalan

Selaku penentu kebijakan di daerah, Wabup mengarahkan warga agar mengajukan proposal untuk memperoleh tambahan dana pembangunan Wihara melalui Kesra. “Apa yang terjadi di Rohingya tidak terjadi di KLU. Kerjasama membangun tempat ibadah ini bagian dari toleransi beragama. Tidak ada kesan, antara mayortitas dan minoritas terjadi kesenjangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Urunan Pelaku Wisata, Gili Air Reggae Festival Siap Digelar

Ketua RT 4 Dusun Soloh Hudi mengaku haru dengan dukungan TNI tersebut. Pasalnya selama sejak dirinya berdiam di Dusunnya tahun 1970 silam, warga belum memiliki tempat ibadah yang layak. Sehingga sebanyak 43 KK warga Soloh Atas di tambah puluhan KK dari Dusun Kuripan, Oman Koaq, Selangan Paer dan sekitarnya, bermufakat iuran membangun Wihara berukuran 9×14 meter. Tiap KK dikenakan iuran variatif antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta secara bertahap. “Anggaran sampai saat ini belum cukup, belum termasuk lantai, cat, dan dekorasi. Sebelum dibangun Wihara ini, kami beribadah di Berugak sederhana,” katanya. (flo) 

Komentar Anda
1
2
3