Anggaran Seadanya, TNI Sukses Bangun Jalan

Sedangkan, pada program pembangunan tempat ibadah terdiri dari rehab masjid Kuripan Desa Rempek, pembangunan wihara Desa Rempek, pembangunan MCK di Ponpes Hidayaturrahman dan Masjid Rempek. “Kita tunjukkan semangat TNI ke dunia internasional, di Indonesia justru umat Budha diayomi oleh TNI. Kita tunjukkan kekuatan kita bukan di personil tapi semangat dan rakyat. Sehingga mensiasatinya, bahan baku dari alam sekitar, tidak ada upah tukang, karena tenaga dari masyarakat dan TNI secara gotong royong,” katanya. 

Setelah pemaparan, Dandim 1606 Letkol Inf Ardiansyah mengajak Wabup Lombok Utara Sarifudin bersama Danramil Tanjung Kapten Inf Asep Okinawa Muas, dan rombongan meninjau langsung lokasi pembangunan Jembatan penghubung dua desa, yakni Desa Rempek dan Desa Samik Bangkol Kecamatan Gangga. Penanggungjawab lapangan pembangunan Jembatan Kuripan, Kapten Sumani, progres jembatan telah mencapai 30 persen sejak dikerjakan seminggu lalu. Pengerjaan proyek ini setiap harinya melibatkan warga lintas Dusun dan Desa sampai 75 orang. Inilahnyang membuatnya optimis jembatan bisa selesai tepat waktu. “Kendala kita sejauh ini hanya alat berat saja. Hanya ada 1 alat punya PU yang dikenakan sewa, seharusnya tidak sewa. Kalau soal cuaca masih bagus,” paparnya di lokasi. 

Baca Juga :  Pemkab KLU Segera Tetapkan Status Darurat Kekeringan
Baca Juga :  Sekolah Singapura Belajar di KLU

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin menyampaikan, rasa terimakasihnya atas keterlibatan TNI. Semangat gotong royong antara TNI dan warga mencerminkan semangat kerjasama yang tidak boleh punah. Ia bahkan mendorong, agar pola ini tidak hanya menyasar infrastruktur tetapi juga kesehatan, pendidikan dan kemiskinan. “Dengan TNI program ke masyarakat tidak hanya menekan biaya, tetapi juga waktu. Dari lama pengerjaan 3 bulan bisa selesai 1,5 bulan,” katanya.

Komentar Anda
1
2
3