Awasi Orang Gila, Dinsos Kota Mataram Terjunkan Tim Khusus

orang gila
GILA : Petugas Dinas Sosial mengamankan orang gila yang berkeliaran di Kota Mataram beberapa hari yang lalu. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dinas Sosial Kota Mataram menerjukan personel khusus untuk melakukan pengawasan terhadap keberadaan orang gila yang berkeliaran di Kota Mataram. Tim khusus yang diterjunkan oleh Dinas Sosial sebanyak 9 orang yang dibagi menjadi tiga waktu bekerja setiap hari melakukan pengawasan.

BACA JUGA : NTB Waspadai Orang Gila Serang Pemuka Agama

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Asnawati menjelaskan keberadaan orang gila yang ada di Kota Mataram ini memang sudah menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Mataram. Kepala daerah meminta Dinas Sosial Kota Mataram memberikan perhatian penuh terhadap keberadaan orang gila yang ada di Kota Mataram.”Orang gila ini memang jadi perhatian kami, dan Pak Wakil Wali Kota meminta saya secara khusus untuk menangani keberadaan orang gila,” kata  Asnawati kepada Radar Lombok.

Ia menuturkan  permintaan dari Pjs Wali Kota terhadap penertiban orang gila lalu disampaikan beberapa waktu yang lalu melalui sambungan telefon. Dimana pada saat itu Wawali melihat ada orang gila berkeliaran di sekitar Islamic Center.  Pada saat itu juga ia langsung menerjukan personelnya menggunakan mobil dinas sosial untuk patroli di sejumlah wilayah di Kota Mataram, Namun tidak menemukan orang gila yan dimaksud tersebut.” Saya langsung ke lokasi yang dimaksud namun  tidak ada ditemukan,” tegasnya.

Baca Juga :  Jika Sedang Tidak Kumat, Orang Gila Boleh Pilih Presiden

Ia kemudian melakukan rapat evaluasi penanganan orang gila,dari hasil pertemuan dibentu tim khusus yang akan patroli menggunakan kendaraan sepeda motor, dimana pada setiap waktu kerja ada tiga personel menggunakan kendaraan sepeda motor keliling kota Mataram untuk melakukan patroli keberadaan orang gila di Mataram.” Dari pagi sampai malam ada sekitar 9 personel yang intens patroli,” ujarnya.

Dari hasil kerja tim ini, sudah berhasil mengamankan sebanyak 3 orang gila yang selama ini banyak berkeliaran di Kota Mataram, tiga orang gila yang diamankan tersebut sudah dilakuka pembinaan dan satu orang sudah dikembalikan kepada orang tuanya yang berasal dari luar Kota Mataram. Sedangkan untuk lainnya harus dilakukan perawatan secara intensif di rumah sakit jiwa.” Untuk penanganan kami dari Disos tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya.

Setiap ada orang gila yang ditemukan, Disos harus melakukan kordinasi dengan Puskesmas terdekat, untuk meminta pelayana pengobatan awal sebagai persyaratan untuk mereka rujuk ke Rumah Sakit Jiwa. Pola yang dilakukan oleh Dinas sosial adalah membawa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke puskesmas terdekat dimana lokasi ia ditemukan. ” Kita bawa orang gila itu ke puskesmas terdekat dilokasi tempat ia ditemukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Orang Gila Asal Lobar Berkeliaran di KLU

BACA JUGA : Ngeri, Wajah Pria Asal Lombok Timur Ini Sobek Akibat Diserang Orang Gila

Ia berharap,masyarakat juga bisa ikut membantu Dinas Sosial dalam menangani orang gila di Kota Mataram, pihaknya berencana akan menggandeng tukang parkir sebagai informan untuk memberitahukan Dinas Sosial ketika melihat orang gila yang berkeliaran. Dalam penanganan orang gila lanjut Asnawati tidak bisa dilakukan dengan kekerasan tetapi ada pendekatan khusus yang akan dilakukan oleh petugas yang sudah diterjunkan.” Mohon kami dihubungi jika ada masyarakat yang melihat keberadaa orang gila.” ujarnya.

Wakil Wali Kota Mataram H.Mohan Roliskana mengatakan kalau dirinya memang mengaku hawatir dengan keberadaan orang gila yang ada di Kota Mataram sehingga pihakya mengintruksikan langsung kepada  Dinas Sosial agar bekerja lebih cepat menangani keberadaan orang gila di Mataram.” Saya mulai hawatir dengan orang gila ini, karena keberadaan mereka di pusat kota,” ujarnya.(ami)

Komentar Anda