6 Kabupaten/Kota Darurat Kekeringan

Loteng dan Bima Terparah

ILUSTRASI KEKERINGAN
ILUSTRASI KEKERINGAN

MATARAM – Kemarau tahun ini membuat 318 desa di 9 kabuaten/kota  mengalami kekeringan.

Kondisi terparah berada di  Kabuaten Lombok Tengah dan Kabupaten Bima, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, H Muhammad Rum mengungkapkan, semua kabupaten/kota di NTB sedang mengalami kekeringan kecuali Kota Mataram. “Jumlah desa yang alami kekeringan juga tetap. Tapi yang terparah itu di Lombok Tengah dan Kabupaten Bima,” terangnya kepada Radar Lombok Minggu kemarin (3/9).

Baca Juga :  PT SMS Siapkan Stok Gula Pasir 5.000 Ton Selama Puasa

Kekeringan parah yang terjadi pada dua kabupaten tersebut, disebabkan tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Akibatnya, untuk melakukan antisipasi dan distribusi bantuan sulit dilakukan dengan cepat.

Baca Juga :  Puasa, Produksi Cabe NTB 277.044 Kwintal

Rum mencontohkan di Lombok Tengah, sarana dan prasarana seperti mobil untuk droping air tidak ada. Akibatnya, masyarakat sulit mendapatkan bantuan air bersih. “Lombok Timur juga parah, tapi mereka punya sarana lengkap. Beda dengan Loteng dan Bima, makanya kita kasi mobil provinsi jadinya untuk pinjam pakai,” ungkap Rum.

Komentar Anda
1
2
3
4
5