49 Grup Ramaikan Festival Gendang Beleq

Selain memeriahkan HUT Lombok Tengah, festival tersebut juga merupakan upaya dan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi gendang beleq. Hal itu dinilai sangat penting, mengingat gendang beleq saat ini sudah mulai tergerus dengan kesenian modern, seperti kecimol, joget ale-ale dan lainnya. “Pemerintah ingin menunjukkan gendang beleq yang sebenarnya, yakni musik tradisional yang memiliki pakem tersendiri. Gendang beleq tidak boleh keluar dari pakem atau dimodifikasi,” harapnya.

Baca Juga :  Disbudpar Gelar Festival Pesona Ramadan

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari data yang ada, gendang beleq di Lombok Tengah mencapai ratusan kelompok. Setiap tahun, upaya pembinaan terus dilakukan. Mulai dari bantuan fasilitas maupun pembinaan, walaupun diakuinya belum maksimal. Untuk itu, melalui festival semacam ini, kedepan gendang beleq diharapkan lebih dikenal dan menjadi salah satu ikon budaya Lombok. ”Yang jelas keberadaan gendang beleq akan menjadi salah satu prioritas kami di Dinas Budpar, dan kami akan terus kembangkan keberadaanya,” pungkasnya. (cr-met)

Komentar Anda
1
2