24 Pasangan Mesum Terjaring Razia

Pasangan Mesum Terjaring Razia
MESUM : Aparat mengamankan 24 pasangan diduga mesum saat razia gabungan.

MATARAM – Petugas gabungan menggelar razia penyakit masyarakat di sejumlah hotel melati di Kota Mataram, Sabtu (24/3). Razia dilakukan sebagai bentuk cipta kondisi menjelang tibanya bulan puasa dan Pilkada NTB.

Pihak Polres Mataram menggandeng TNI, Pol PP dan Dinas Sosial menggelar razia. Razia dipimpin Kabag Ops Polres Mataram Kompol Taufik. Tim menyisir sejumlah hotel melati mulai pukul 20.00 Wita.

Kompol Taufik pimpinan tim menyampaikan, razia ini dilakukan berhubungan dengan sebentar lagi bulan ramadan dan Pilkada. “ Ini dalam rangka bagaimana pilkada bisa aman dan juga menjelang bulan suci ramadan. Yang kita sasar Miras dan prostitusi,” kata  Taufik.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Mataram Tangkap Pemilik Bibit Ganja

Razia ini berhasil menjaring 24 pasangan belum menikah. Pasangan didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa dan berasal dari Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Dompu, juga ada dari Sulawesi.

Saat razia digelar, tamu hotel ketakutan dan bahkan tidak mau membuka pintu. Namun petugas tak kehabisan akal. Ada petugas yang sampai menaiki pundak temannya untuk mengintip kamar target. Ketika kamar tersebut sudah diketahui ada isinya petugas memaksa mereka membuka pintu untuk dilakukan pemeriksaan identitas dan barang bawaan. Bagi yang ditemukan berdua di kamar hotel dengan status belum menikah langsung dibawa petugas ke mobil untuk dibawa ke Polres Mataram.

Baca Juga :  Rombongan Pecandu Narkoba Beleka Bertobat

Sesampai di Polres Mataram mereka kemudian dikumpulkan untuk dilakukan pendataan. Pasangan tersebut diminta menghubungi orang tua mereka.

Taufik menambahkan, razia akan tetap berlanjut karena masih ada hotel yang menjadi sasaran. Razia nantinya tidak hanya untuk hotel melati namun juga hotel berbintang. Untuk hotel berbintang sendiri saat ini belum dapat dilakukan karena terkendala kamar hotel yang terbilang banyak. “ Hotel bintang itu banyak kamar gak mungkin kami secara keseluruhan, tetapi bisa saja jika itu laporan masyarakat, “ pungkasnya.

Taufik berharap dengan diadakan razia tersebut bisa menciptakan kondisi aman dan tentram di masyarakat. (cr-der)

Komentar Anda