2018, Lombok Timur Berangkatkan 780 Jamaah Haji

Ilustrasi Haji
Ilustrasi

SELONG—Tahun 2018 ini, ada sebanyak 780 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Lombok Timur (Lotim) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Jumlah itu berdasarkan data estimasi awal yang dimiliki Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

“Pada tahun ini sebanyak 780 yang keluar kursinya. Kita sudah melakukan kelengkapan dokumen, salah satunya membuat paspor,” jelas Kasi Penyuluh dan Umroh, H. Sahudin, Rabu (7/3).

Namun sebelum membuat paspor, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi kepada para jamaah haji di semua kecamatan. ”Kita telah lakukan sosialisasi ke jemaah tentang bagaimana prosedur dan tata cara membuat paspor ini sejak Desember tahun 2017 lalu,” bebernya.

Baca Juga :  PAD Labuhan Haji Ditargetkan Rp 340 Juta

Bahkan pengurusan paspor yang dilakukan oleh masing-masing calon ini masih terus berjalan. Sehari diberikan jatah sebanyak 35 orang oleh Kantor Imigrasi Lombok Timur, yang awalnya pembuatan paspor hanya dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu saja. “Jadi saat ini bisa dilakukan kapan saja, dan kita berharap bisa tuntas pada bulan Maret ini,” harapnya.

Pemberangkatan calon jamaah haji ini rencananya akan dilakukan pada minggu ketiga bulan Juli mendatang. “Kita minta minggu pertama bulan April, semua pengurusan dokumen harus tuntas,” tegasnya.

Pembuatan paspor dilakukan bukan berdasarkan sudah melakukan pelunasan, namun dilakukan berdasarkan nomor porsi sudah keluar. Artinya bagi jamaah yang belum melunasi biaya pemberangkatan, mereka tetap bisa melakukan pengurusan paspor. ”Sampai saat ini semua calon belum ada yang lunas. Pelunasan bisa dilakukan setelah keluar peraturan Presiden,” ujarnya.

Baca Juga :  Satu Jamaah Haji Meninggal di Tanah Suci

Sementara bagi jamaah yang tidak bisa melakukan pelunasan pada saat akan berangkat, maka mereka akan diberangkatkan tahun depan. Dan jatahnya akan digantikan oleh nomor urut berikutnya. ”Bagi calon yang tidak bisa melunasi, atau dengan alasan sakit dan lainnya, akan diganti oleh nomor urut yang berikutnya,” paparnya. (wan)

Komentar Anda