Satu Jamaah Haji Meninggal di Tanah Suci

MATARAM-Satu jamaah haji asal Kota Mataram meninggal dunia di tanah suci. Jama’ah meninggal di pemondokan Mina karena terkena penyakit jantung.

Jamaah haji tersebut bernama  Huriah Binti Abdul Rosyid (61) asal Lingkungan Karang Jangkong Kelurahan Cakra Barat Kecamatan Cakranegara. Ia meninggal 12 September lalu. Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Mataram telah menerima informasi resmi dari KBRI di Saudi.

Kepala Kemenag Kota Mataram H. Burhanul Islam mengatakan, Huriah berhaji dengan tergabung ke dalam Kloter 2 embarkasi Lombok. Ia meninggal dunia saat bersiap melakukan prosesi lempar jumrah di Mina. “ Ini informasi resmi yang kita terima,” ungkapny kepada Radar Lombok kemarin.

Baca Juga :  Ali BD Optimis Proyek Labuan Haji Tepat Waktu

Pihak keluarga telah diberikan informasi terkait berita duka ini. Keluarga juga menerima sertifikat yang dikirim pihak Saudi. Huriah terbang ke tanah suci pada tanggal 24 Agustus lalu bersama 354 jama’ah lain asal Kota Mataram.

Huriah meninggal di pemondokan Mina saat bersiap-siap melaksanakan ibadah jumratul aqabah. “ Huriah sendiri diduga meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Almarhumah telah dimakamkan di tanah suci Makkah,” tambahnya.

Burhanul menjelaskan, seluruh jamaah asal Kota Mataram  telah selesai melaksanakan seluruh prosesi haji. Saat ini seluruh jamaah bersiap-siap diberangkatkan ke Madinah untuk ziarah ke makam Rasulullah SAW.

Baca Juga :  Kuota Bertambah, CJH Lanjut Usia Diprioritaskan

Soal waktu pemulangan, ia mengakuh hingga saat ini belum mendapkan kepastian kapan waktu pemulangan. Namun jika melihat jadwal, seluruh jama’ah haji asal Kota Mataram diperkirakan akan kembali ke tanah air secara bertahap pada minggu pertama Oktober mendatang.” Mudah-mudahan tidak ada lagi yang meninggal dunia, meskipun kekhawatiran tetap ada. Mengingat kondisi cuaca yang relatif panas, dan menurut informasi kondisi kesehatan JCH Kota Mataram agak menurun,” pungkasnya.(dir)

Komentar Anda