MATARAM–Sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB yang dilantik beberapa hari lalu, ternyata kurangi memenuhi syarat.
Dari hasil asesmen pada September lalu, dari 14 pejabat yang dilantik ini beberapa pejabat memenuhi syarat, ada beberapa yang masih memenuhi syarat dan ada beberapa orang yang kurang memenuhi persyaratan. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, M Zaidi Abdad mengakui adanya pejabat yang sudah dilantik pada Jumat (23/10) ternyata ada yang kurang memenuhi syarat sesuai hasil asesmen yang dilakukan tim asesor dari Jakarta. “Oya. Jadi menang disitu ada yang memenuhi syarat, ada yang masih memenuhi syarat dan ada juga yang kurang memenuhi syarat,”akunya saat dikonfirmasi radarlombok.co.id, Minggu (25/10/2020).
Zaidi Abdad tidak bisa membeberkan secara detail siapa saja pejabat yang kurang memenuhi syarat yang sudah dilantik tersebut. Alasannya itu menyangkut aib seseorang.”Ya tidak boleh lah itu rahasia orang,”ucapnya.
Tetapi dari 14 orang pejabat eselon III yang sudah dilantik tersebut katanya, dari tiga kategori berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan tim asesor pada September lalu, terdapat tiga orang penjabat yang memenuhi syarat, sisanya masih memenuhi syarat dan dua orang kurang memenuhi syarat. “Jadi kategorinya ada tiga. Ada memenuhi syarat, ada masih memenuhi syarat dan ada kurang yang memenuhi syarat. Kanyaknya hanya dua orang yang kurang memenuhi syarat, kemudian yang memenuhi syarat itu ada tiga orang kalau nggak salah. Sisanya masih memenuhi syarat itu, pun masih boleh untuk diangkat,”jelasnya.
Ia juga menyadari, bahwa pejabat yang kurang memenuhi syarat memang kurang tetap untuk dilantik. Tetapi dalam aturan, lanjutnya, pihaknya tidak diperkenakan untuk menurunkan jabatan seseorang selama tidak ada kesalahan yang fatal. Kesalahan fatal yang dimaksud misalnya terjadi korupsi atau lain sebagainya. “Jadi kalau belum ada hitam putih maka kita tidak boleh mendimosi orang. Persoalan tidak memenuhi syarat itu memang kita harus bina. Berarti saya yang akan membina mereka, kalau misalnya tidak bisa dibina ya tentu kita kasi teguran. Karena mereka yang tidak memenuhi syarat itu kan kurang dua tahun, kurang tiga tahun sebentar lagi pensiun kan. Kalau misalnya mau diturunkan ditaruh dimana juga, nanti akan jadi problem nanti,”jelasnya.
Dengan alasan itu pula pihaknya khawatir ketika menurunkan jabatan seseorang tanpa alasan yang jelas, maka bisa digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Sehingga langkah yang diambil melakukan rotasi. “Malah kita nanti di-PTUN-kan gitu karena tidak sesuai dengan aturan. Maka kita sesuaikan saja dengan aturan, kalau tidak boleh ya sudah kita rotasi. Makanya tidak ada yang berada di tempat masing-masing dengan harapan mereka bisa meningkatkan kualitas kerjanya,”terangnya.
Sebenarnya pejabat eselon III yang ikut asesmen sebanyak 19 orang. Tapi yang lainnya tidak bisa dilantik, sehingga hanya 14 orang yang dilantik. Maka yang lainnya itu masih di jabatan semula seperti jabatan statis mengingat masih mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim). Lalu pejabat eselon IV sekitar 170 orang. “Jadi yang sudah kita lantik hanya 14 orang yang dari eselon III. Dan eselon IV lainnya nanti menyusul kita lantik. Karena banyak, mungkin kira-kira nanti sekitar 60 sampai 70 orang lah yang akan kita lantik pada waktu yang tepat,”tutupnya.
Bagi pejabatan sudah dilantik, terutama bagi pejabat yang hasil asesmen kurang memenuhi syarat tentunya diharapkan lebih meningkatkan kinerja. Pihaknya akan selalu memantau kinerja mereka. “Yang kurang menenuhi syarat itu ya tentu harus meningkatkan kinerja, karena nanti juga kita panggil untuk kita sampaikan secara person (sendiri). Kita juga tidak bisa buka siapa namanya Karena tidak boleh, itu aib tidak boleh dibuka,”ujarnya.
Mutasi yang dilakukan ini kata Zaidi, tentu untuk penyegaran organisasi. Diharapkan nantinya ada peningkatan kinerja di suluruh kantor Kemanag baik di kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi. “Intinya dilakukan rotasi pejabat eselon III yang sudah kita lantik untuk penyegaran oraganisasi, yang kemudian dalam kaitannya penyegaran oraganisasi ini kita harapkan semua dilantik harus menunjukkan kinerja baik sesuai program yang sudah dicanangkan kanwil,”harapnya.
Selain itu, kemenag kabupaten kota nanti diharapkan bisa bersinergi dengan kanwil kemenang di tingkat provinsi dengan terintegrasi melalui website yang sudah ada. “Kemudian yang ketiga itu tentu juga loyalitas seluruh pegawai atau kepala kemenag harus ditunjukkan dari kinerjanya. Tidak boleh separuh-separuh karena kita ingin ada perubahan di kementerian agama yang lebih baik dari sebelumnya,”tembahnya.
Adapun 14 pejabat yang dilantik yakni Drs H Sirojuddin, MM. Jabatan lama Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi NTB yang merangkap Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Timur.
H Zamroni Aziz, SHi, MH jabatan lama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Tengah.
Drs H Muhammad Amin, M.Pd jabatan lama Kepala Bidang Bimbingan Islam Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram.
HM Ali Fikri, S.Ag, MM jabatan lama Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi NTB.
H Jaelani, M.Pd jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Lombok Barat. Jabatan baru Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi NTB.
Kemudian, H Jalalussayuthy, SS, M.Pd jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Lombok Tengah. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Barat.
Drs Azharuddin, M.Sy jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Lombok Timur. Jabatan baru Kepala Bidang Bimbingan Islam Kanwil Kemenag NTB.
Selanjutnya, H Muksin, SH. M.Pdi. Jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Utara. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat.
HM Ali Fikri, MH jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Utara.
Drs H Syamsul Ilyas jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dompu. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa.
H. Ahmad Taufik, S.Ag jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kota Bima.
Drs H Syahrir, M.Si jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dompu.
Drs H.A Munir jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kota Bima. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima.
Selanjutnya Hj Eka Muftati’ah, SH, MH jabatan lama Pembimbing Syari’ah Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi NTB. (sal)
